Berita Bisnis

Besok 1 Januari, Ramayana Pamit dari Palembang, 'Terimakasih Atas Kesetiaan Masyarakat Selama Ini'

Departemen Store Ramayana mulai besok Jumat (1/1/2021) resmi berhenti beroperasi dan menutup gerai.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Pengunjung masih terlihat belanja di hari terakhir operasional Ramayana Palembang, Kamis (31/12/2020). Mulai besok, Jumat (1/1/2021), Ramayana resmi pamit menutup gerainya di Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah 20 tahun hadir, besok 1 Januari 2021, Ramayana pamit dari Palembang.

Departemen Store Ramayana mulai besok Jumat (1/1/2021) resmi menutup gerai di Palembang.

Hari ini, Kamis (31/12/2020) merupakan hari terakhir beroperasinya jaringan departemen store nasional itu.

Berhentinya beroperasi pusat fashion ini karena kontrak sewa gedung di kawasan Kompleks Ilir Barat Permai itu sudah berakhir dan tidak diperpanjang setelah 20 tahun menempati gedung.

"Iya hari ini hari terakhir beroperasi karena sewa gedung habis," ujar Supervisor Ramayana, Arvan ketika dikonfirmasi, Kamis (31/12/2020).

Arvan mengatakan, tutupnya operasional Ramayana tidak ada hubungannya dengan kondisi pandemi Covid-19 karena omset turun atau penjualan anjlok.

Tutupnya operasional murni karena tidak ada kesepakatan sewa tempat dengan pemilik gedung sehingga tidak bisa diperpanjang lagi.

Arvan mengatakan sewa gedung tersebut naik berkali-kali lipat dari harga sewa awalnya dulu dan dalam kondisi saat ini Ramayana berat jika menyetujui harus memperpanjang sewa tersebut.

Rencananya Ramayana akan mencari lokasi baru untuk tetap bertahan di Bumi Sriwijaya namun karena waktunya mendesak sehingga memilih akan kembali hadir di Sumsel tahun depan saja dan mencari lokasi baru milik sendiri bukan sewa.

Hari terakhir Ramayana beroperasi tidak ada lonjakan pengunjung yang berarti dan juga tidak ada diskon gila-gilaan atau boom sales barang cuci gudang.

Promo di Ramayana sama dengan promo seperti di Ramayana lainnya di tanah air karena produk fashion tersebut akan kembali dikirim ke Jakarta atau dikembalikan ke label fashion masing-masing untuk kembali dijual.

Itulah sebabnya tidak ada produk yang diobral dengan harga gila-gilaan.

Cuma produk fashion saja yang dikirim kembali ke Jakarta tapi juga semua furniture dan rak juga perabotan di toko itu semuanya juga dikirim kembali ke Jakarta.

Sejak pertengan Desember sejumlah barang dan perabotan di toko itu sudah dikemas dan dipersiapkan untuk dikirim ke Jakarta.

"Terimakasih atas kesetiaan masyarakat selama ini pada Ramayana selama ini dan minta maaf jika ada kesalahan," tutup Arvan.

Ikut Kami di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved