Sinetron Ikatan Cinta RCTI
Rangkuman Sinetron Ikatan Cinta RCTI Episode 99, Surya Murka dengan Isi Surat Andin
Rangkuman Episode 99 Sinetron Ikatan Cinta RCTI yang tayang pada Selasa (29/12/2020) malam, kembali menghadirkan alur cerita yang tak terduga.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kembali alur cerita Sinetron Ikatan Cinta RCTI tak dapat diterka.
Sebelumnya menduga akan ada perselisihan antara Aldebaran dan Elsa.
Malah yang ada terjadi perkembangan baru di luar dugaan.
Bagaimana kelanjutannya?
Berikut Rangkuman Episode 99 tayang pada Selasa (29/12/2020) malam.
Kali ini, surat perjanjian perkawinan Al dan Andin pun tercecer.
Isinya, jika tidak mampu mencintai Al selama enam bulan, Andin harus berpisah.
Surat itu dijadikan mainan pesawat terbang oleh Reyna, anak Andin yang sebenarnya Nindi.
Adapun surat itu diambil dari laci kamar Al.
Sekadar pengingat, Nindi dibuang Elsa ke panti asuhan dan diubah jadi Reyna.
Maka, Surya ayah Andin yang merindukan Reyna berkunjung untuk bermain bersama cucunya bersama Sarah.
Tanpa diketahui, surat itu jadi pesawat terbang dan terlihat Surya.
Lalu surat dikantungi dan hendak dibaca, tapi Andin sudah memintanya tidak membaca isi karena privasi.
Di luar sangkaan, surat yang sudah disisipkan di dompet Surya tergeletak di kaki Sarah.
Hingga surat itu sampai terbaca pula oleh Surya.
Sarah berpikir, Al tidak mencintai Andin dan tak mau mempertahankan pernikahannya.
Arkian Surya pun membaca isi surat yang jadi bahan kekuatirannya.
Wajah Sarah pun termenung.
"Andin," sebut Surya
Sarah merasa bingung lalu diikuti Surya.
Isi surat itu mengecewakan Surya pun kecewa.
Agar lebih jelas, Sarah ingin bertanya kepada Andin soal permasalahan pernikahan.
Syahdan Sarah bertanya soal itu.
Tapi, Surya ingin mengurus soal itu dan meminta Sarah merahasiakannya dari siapapun, termasuk Elsa dan Nino.
Tak lama berselang, Surya pun pergi bertemu Al.
Kerisauan Al pun makin jadi.
Sebab Rosa bertemu dengan Karina, ibu Nino.
Bahkan Al berharap Karina berkata bukan-bukan tentang Nino.
Al pun menghubungi Elsa yang mendadak datang.
Al menyuruh Elsa dan minta mertuanya tidak berbicara macam-macam.
Ancaman rahasia Elsa jadi senjata Al.
Kalau Andin tahu, penjara menunggu Elsa.
Elsa mau memanfaatkan dan semena-mena, termasuk menyuruhnya.
Karina pun mau mengajak Elsa yang tak pernah datang.
Lalu tanpa sengaja, Karina menguping percakapan Elsa dan Nino yang bertemu Karina bertanya ada apa.
Kebusukan Elsa akan dibongkar jika tak mau mengikuti Al.
Al pun langsung memutus telepon.
Baru selesai, Nino masuk dan bertanya keras.
Elsa berpikir akan membuat semua terbongkar.
Elsa beralasan telepon dari pemasar kartu kredit.
Tapi Nino tahu dengan sikap Elsa yang menyembunyikan sesuatu.
Baru masuk mobil, Surya menghubungi Al yang bertanya sudah mengira surat perjanjian Andin.
Surya menghubungi dan minta bertemu ke kantor sekarang.
Sesudah menghubungi Al, Surya menghentikan taksi online dan pergi ke kantor, dengan tergesa.
Keadaan yang makin kusut membuat Al merasa kalut.
Elsa tertekan, sebab harus mengikuti perintah Al mengawasi percakapan Karina.
Elsa pun mengajak Karina jalan-jalan, tapi Chandra dan Karina sudah ada janji dengan Rosa.
Nino merasa heran dengan Elsa yang mendadak ikut.
Chandra dan Karina akan bertemua Rosa, Elsa dan Nino ikut.
Mereka pun senang, tapi aneh bagi Nino.
Sebab, sudah tahu pasti ada yang disembunyi Elsa.
Di rumah Al, Rosa bersama Andin, bertanya Reyna yang mau sekolah dan senang sekali.
Reyna sudah mengenakan seragam dan pergi ke sekolah, Andin dan Mirna tersenyum dan ikut mengantarkan reyna bersama sekolah.
Jadi, mereka pergi mengantarkan Reyna ke sekolah.
Wajah Rosa pun senang.
Rendi mengatakan Al ada pertemuan dengan klien dari Jerman.
Jadi, Al menugaskan Rendi mengantarkan teman lama mama (Karina) sekaligus membuntuti ketat Rosa.
Hingga tak ada pembicaraan soal masa lalu Andin yang mantan narapidana.
Sekretaris kantor Al memberitahukan keberadaan Surya di resepsionis.
Tahu akan terjadi sesuatu, Al menyuruh Surya masuk.
Rendi berpapasan dengan Surya, dan mengatakan Al sedang ada pertemuan penting .
Namun, Surya mengatakan ini lebih penting.
Bergegas ke kantor, Rendi curiga akan gelagat Surya yang sedang tak biasa.
Al sudah sangka, Surya datang membaca surat Andin.
Langkah perlahan wajah sangar pun masuk, Surya minta penjelasan surat itu kepada Al.
Setelah itu, melemparkan surat itu ke lantai.
"Apa ini? Surat apa itu?" tanya Surya.
Wajah Al bingung dengan mulut ternganga.
Di tempat lain, Andin bersama Mirna mengantar Reyna ke sekolah.
Mendadak Reyna takut masuk karena hari pertama sekolah.
Andin dan Mirna akan menemani Reyna yang masih takut.
Sebab, Reyna mau trial (percobaan sekolah).
Tatkala mengantarkan Reyna, Andin dan Mirna bertemu guru bernama Miss Lisa yang akan mengajar Reyna.
Andin senang bercampur sedih karena menemani Reyna bersekolah dan seterusnya.
Dia ingin menemani Reyna hingga tumbuh membesar, Mirna pun mengaminkan.
Selang kemudian, Andin baru ingat soal surat yang ada pada surya, dan menelepon ayahnya.
Lalu Andin pun menelepon dan suara Suaranya tegang menjawab sebentar dengan mengatakan sayang kepadanya.
Lantas, Surya memutuskan telepon, karena ada keperluan penting perihal surat perjanjian.
Surya ingin Al berkata jujur soal maksud surat.
Apalagi menyangkut kebahagiaan Andin anaknya.
"Apa ini?" kata Surya.
Terjepit dengan fakta di depan mata, Al mengatakan itu surat perjanjian pernikahan.
Tapi, Surya masih belum paham dengan maksud surat.
Al menuturkan dengan lirih, isi surat yang bertuliskan tentang pernikahan mereka bertahan selama enam bulan.
Saat Surya bertanya alasan Al menikahi Andin terburu-buru, Al mau menikahi Andin waktu itu, karena ingin mendapatkan hak adopsi Reyna.
Surya anggap Al tidak mencintai Andin yang paling sayangi dan menitipkan kepada Al.
Itu kesimpulan Surya dan berusaha menegaskan kepada Al.
Al menjawab tidak.
Jadi, Surya masih mempertanyakan untuk apa Al yang meminta buru-buru dan menerima masa lalu Andin.
Al mengatakan menikah secepatnya dengan alasan Reyna.
Andin pun berusaha mencintai selama enam bulan, karena panti memberi waktu untuk mendapatkan hak adopsi Reyna.
Surya berpikir Al akan melepas andin dan tidak punya perasaan.
Pikirnya, Al punya hati tidak akan seorang Andin yang luar biasa.
Tangan Surya menggenggam keras.
Surya menganggap Al keterlaluan sekali.
Baginya, tak tahu akan memaafkan Al atau tidak.
Kalakian Surya pergi dengan meninju tangan ke dinding ruang kerja Al.
Keadaan Al semakin kusut.
Di sekolah, Andin dan Mirna sedang menanti Reyna.
Saat menunggu itulah, ada telepon dari Al yang tahu isi surat.
Andin tidak tahu Surya sudah baca surat itu.
Keadaan jadi kacau, karena akan berentet ke mana-mana.
Jadi, Al akan menjemput Reyna, Andin, dan Mirna.
Lalu, meminta Andin menemui Surya.
Pertemuan klien pun harus ditunda berkali-kali karena Surya meneleponnya.
Surya merenung dengan pernikahan Andin dan tak sadar dengan penderitaan Andin.
Ada rasa penyesalan Surya karena lalai menjaganya.
Semasih menanti Reyna, Andin ditelepon Surya, wajahnya tegang, Mirna di seberang ingin tahu.
Surya ingin bertemu dengan Andin.
Andin mengatakan tengah menjaga Reyna yang masa percobaan sekolah.
Maka Surya akan ke sana.
Andin memohon Surya tidak mengumbar kepada Nino dan Elsa.
Surya pun meluncur ke sekolah Reyna.
Al mesti mencegah Andin yang akan dibawa pulang oleh Surya.
Sewaktu mau turun, mendadak lift macet.
Dia pun mau menelepon, tapi tidak ada sinyal.
Maka, dia menekan tombol darurat dan menghubungi satpam perusahaan.
Al terjebak di lantai 20 dan minta dibukakan.
Rendi membuntut Rosa yang akan menemui Chandra dan Karina.
Kiki berlari meminta Rendi memakai kado Kiki.
Rendi pun menahan malu dengan perhatian Kiki yang berlebihan dan halu.
Di kursi penumpang, Rosa sedang meletakkan kaca mata.
Melihat kado di sebelahnya, Rosa mengatakanm Kiki sudah ikut dengannya selama tujuh tahun dan sayang seperti keluarga sendiri.
Di samping itu, Kiki sangat peduli dengan Rendi.
Mendengar itu, Rendi semakin tidak enak seraya mengiyakan saat Rosa memintanya baik.
Chandra dan Karina diantar oleh Elsa untuk bertemu Rosa.
Saat duduk di Cafe Alabama, Nino mengirimkan pesan kepada Karina, mamanya.
Meminta Karina memberitahukan Nino jika ada hal mencurigakan.
Keadaan ini makin mencurigakan Karina, apa gerangan hubungan Nino dengan Elsa.
Hari pertama sekolah Reyna sudah selesai.
Miss Lisa, guru Reyna memberitahu, akan ada pesta pada Sabtu yang harus dihadiri kedua orang tua.
Tiba-tiba Surya sudah sampai dan ingin berbicara dengan Andin.
Tapi, tidak di sekolah dan tidak diketahui Reyna.
Andin tak ingin membuat Surya sedih.
Mirna merasa ketegangan di wajah Surya.
Surya minta Al menemuinya di Playground Cafe dan menggendong Reyna.
Andin menghubungi Al dan tak dapat dihubungi.
Sebab dia tidak tahu, Al terjebak di lift.
Dia menduga Andin sudah bersua dengan Surya.
Duga Andin, ponsel Al tidak aktif, jadi mereka langsung pergi ke cafe.
Muka Mirna menaruh curiga.
Di Cafe Alabama yang disarankan Elsa, Chandra dan Karina masih menunggu Rosa.
Mereka, terutama Karina dan Rosa, adalah teman lama semasa SMA.
Baru duduk, Chandra ditemani Karina pergi ke toilet dulu.
Kondisi yang dijepit Al, membuat Elsa akan membalas perbuatan Al yang menyuruhnya.
Rosa sudah tiba dan bertemu dengan Elsa.
Soal permasalahan dengan Al, Elsa meminta maaf, termasuk masa lalu Elsa.
Rosa mengatakan bukan orang seperti itu.
Chandra dan Karina yang baru di wc berpapasan dengan Rosa.
Rosa dan Karina bertemu kangen.
Mendadak ada Rendi yang ikut mengawasi Elsa agar mengikuti kemauan Al.
Elsa tak mampu macam-macam.
Jadi, Elsa dijepit Al melalui Rendi dan terakhir Nino melalui Karina, mamanya.
Di kafe yang berbeda, Reyna ditemani Mirna.
Al yang terjebak di lift sudah diselamatkan seorang satpam dan seorang teknisi lift.
Sesudah memarahi dua orang itu, Al langsung bergegas.
Sinyal baru masuk, benar dugaan Al, Andin bersama Surya.
Akankah ada kesempatan dengan Al menjelaskan duduk persoalan?
Sewaktu di cafe, Surya mengatakan isi surat kepada Andin.
Pertanyaan Surya, benarkah Andin menikah tanpa cinta dan nggak ada cinta di situ.
Andin dalam keadaan kacau-bilau dan terdiam ingin menjawab Surya.
Surya makin ingin tahu kedudukan soal ini.
Andin pun mengiyakan.
Keraguan ini seakan-akan menjawab Surya.
Surya marah dengan Andin yang menyembunyikan hal sebesar ini, dan bertanya soal nafkah lahir-batin Al kepada Andin.
Andin menjawab nafkah lahir, tapi Surya ingin tahu soal batin sambil meminta maaf atas pertanyaan yang bersifat pribadi.
Alasannya Surya ingin Andin bahagia.
Surya sudah curiga dengan keadaan kamar mereka yang tidak satu, tapi tiga.
Mendengar ini, Surya hanya berucap istigfar dengan keadaan ini.
Kilas balik, Surya mengingatkan Andin dan berharap tidak mau kejadian berulang.
Surya meminta Andin bertahan demi kebahagiaanya, melainkan kebahagiaan anaknya.
Bagi Surya, kebahagiaan Andin segalanya dan kebahagiaan Andin pun kebahagian Surya.
Surya memegang wajah Andin dan menatap mata anaknya yang semakin tenggelam dalam tangis.
Di cafe Alabama, Karina menganggap Rosa terlalu sibuk.
Rosa anggap tidak juga dan menganggap kehadiran Reyna jadi pengobat kehilangan anak Andin yang pernah meninggal dari pernikahan sebelumnya.
Mendengar cerita Rosa, Chandra dan Karina pun terkejut sambil mengingat kejadian itu.
Kembali ke masa lalu, Karina ingat dengan itu.
Rosa pun mau melanjutkan cerita itu.
Gawat, cerita Rosa akan semakin menyudutkan Elsa yang tahu jalan cerita sebenarnya.
Masa lalu Andin pun hampir terungkap oleh Rosa.
Spontan Elsa berusaha mengalihkan itu dengan memesan menu.
Dari jauh, Rendi tersenyum dengan keadaan yang berhasil teralihkan.
Elsa memanggil pelayan untuk melihat menu dessert.
Rosa, Chandra, dan Elsa memesan red velvet, Karina yang tak suka manis memesan coklat.
Rosa masih berusaha mengingat bahasan, tapi Elsa coba mengalihkan.
Elsa menceritakan pekerjaan mendapatkan brand ambassador Cantika.
Rosa sendiri punya produk kecantikan Maharatu.
Selain itu, Elsa jadi brand ambassador Cantika dan Maharatu.
Rosa mendoakan kesuksesan Elsa.
Serum pun mau ditawari kepada Rosa untuk temannya.
Pesanan sudah datang dan Elsa beruntung dapat mengalihkan pembicaraan soal Andin.
Rendi merasa ringan, sebab Al telah memanfaatkan Elsa.
Elsa tak berani dan tak berkutik dengan perintah Al, demikian pikir Rendi sambil meminum kopi di bar seberang meja Elsa.
Saat mobil sudah tiba, Al dalam keadaan bingung, dan ada nino berpapasan.
Nino mau bertemu dengan Reyna yang sedang bersama Andin.
Di rumah, Sarah pun cemas karena Surya belum kasih kabar.
Biasanya, keadaan ini berarti berita buruk, bagi Sarah yang makin cemas.
Kalau Al dan Andin berpisah, Nino dan Elsa kena dampak.
Sarah berharap Al dan Andin harus mampu mempertahankan pernikahannya.
Arakian, Sarah pun mengirimkan pesan.
Di meja cafe, ada pesan Sarah, meminta Andin mempertahankan pernikahan mereka.
Andin hanya menjawab pertanyaan Surya dengan air mata.
Bagi Surya, tidak ada jawaban Andin dianggap jawaban ya.
Surya minta Andin menghubungi Al atau menyusul ke sana.
Melihat itu, Andin memegang tangan Surya dan mencegahnya dengan linangan air mata.
Akankah ini menyebabkan Surya akan memisahkan Al dan Andin atau selainnya.
"Duduk dulu, ya," pinta Andin.
"Oke," kata Surya menuruti permintaan Andin.
Andin meminta maaf kepada Surya yang mengecewakannya, dan tidak tahu alasan Al buru-buru menikahinya.
Bahkan, Andin pun merasa sakit hatinya.
Dari jauh, Al melihat percakapan Andin dan Surya.
Surya mengangguk.
Tapi Al dan Andin berusaha mencoba dan ikhlas.
Andin sendiri tidak berharap ada perpisahan.
Menurut Surya, perpisahan Andin dan Nino sangat menyakiti Andin.
Pinta Andin, dia ingin mempertahankan pernikahannya dengan Al.
Bahkan, berusaha membuat jatuh cinta dan Andin sudah jatuh cinta dengan Al.
Dari beberapa langkah menuju meja cafe, Al tidak percaya dengan Andin yang mampu berkata-kata demikian.
Bahkan, Andin ikhlas dan rida dengan perlakuan Al.
"Terbuat dari apa hati kamu, din?" tanya Al dalam hati.
Berhasilkah Andin meyakinkan Surya untuk mempertahankan perkawinannya?
Barang kali, episode Rabu (30/12/2020) pukul 19.30 WIB jadi jawabannya.
Para Pemeran Ikatan Cinta:
Pemeran Ikatan Cinta
Para Pemeran:
Amanda Manopo: Andin
Arya Saloka: Aldebaran (Al)
Evan Sanders: Elnino Prasetya
Glenca Chysara: Elsa Anindhita Prasetya
Surya Saputra: Surya
Natasha Dewanti: Sarah
Fiki Alman: Roy
Ivanka Suwandi: Karina
Willy Felix: Chandra
Sari Nila: Rosa
Chika Waode: Mirna
Ayya Renita: Kiki
Iqbal Fawzi: Rendy
Mayang Yudittia: Michelle
Ariqa Farikha Shakila: Reyna/Nindi
Hanna V: Indira
Jantuk: Uya
