Kebakaran di Kantor Pajak Lubuklinggau
Penyebab Kebakaran Kantor Pajak Lubuklinggau Diduga Korsleting Pemanas Air
Api yang membakar Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuklinggau di Jl Garuda, Lubuklinggau, telah padam
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Api yang membakar Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuklinggau di Jl Garuda, Kelurahan Kayuara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau Sumsel, telah padam, Minggu (27/12/2020) siang.
Sebelumnya, api dengan cepat menghanguskan isi ruangan di lantai dua gedung kantor pajak ini.
Sejumlah berkas dan barang-barang elektronik di kantor ini ludes terbakar.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Luhut Situmurong mengatakan, hasil pengumpulan bahan keterangan di lokasi kejadian diketahui api berasal dari ruang pantry (dapur kering).
"Di ruang pantry ini ada semacam pemanas air untuk membuat kopi dihidupkan oleh pegawai," ungkapnya pada wartawan.
Beberapa saat kemudian alat pemanas air tersebut diduga korsleting.
Tiba-tiba meledak langsung menimbulkan api.
Api langsung merambat ke atas plafon ruang pantri.
"Saat api membesar, api langsung membakar ruang -ruang berikutnya, jadi api berasal dari ruang pantri itu, merambat ke plafon,"
"Plafon kantor ini terbuat dari bahan gipsum dan rangka baja yang mudah sekali terbakar," ujarnya.
Dengan demikian saksi pertama di lapangan yang sudah dimintai keterangan oleh pihak polsek adalah Sutris dan Hanif selaku sekuriti dan karyawan dari kantor pajak ini.
"Jadi yang melihat kejadian itu pertama adalah saudara Hanif dan melapor kepada pihak sekuriti bernama Sutris yang kebetulan sedang piket," ungkapnya.
Selanjutnya Sutris langsung bertindak cepat menurunka NCB dan menghubungi pemadam kebakaran.
Kurang lebih Sutris melapor sekitar pukul 10.30 WIB.
"Setelah mendapat laporan kejadian kita langsung ke TKP mendatangi lokasi dan melihat api sudah membesar dan sudah dipadamkan oleh DPKPB," ungkapnya.