Berita Palembang

Beredar Data Pemetaan Penularan Covid-19 Puskesmas di Palembang, Banyak Zona Merah, Ini Kata Dinkes

Beredar pesan berantai via whatsapp yang memuat data pemetaan risiko penularan covid-19 di setiap wilayah kerja Puskesmas di Palembang.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI/ISTIMEWA
Tangkap layar sebagian PDF dari pesan berantai memuat informasi data pemetaan risiko penularan covid-19 di setiap wilayah kerja Puskesmas yang tersebar di seluruh Kelurahan di Kota Palembang, Sabtu (26/12/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Beredar pesan berantai via whatsapp yang memuat data pemetaan risiko penularan covid-19 di setiap wilayah kerja Puskesmas yang tersebar di seluruh Kelurahan di Kota Palembang.

Pada data tersebut, terdapat wilayah kerja puskesmas di Palembang yang mayoritas berstatus zona merah.

Di antaranya wilayah kerja Puskesmas di kawasan Gandus.

Diketahui, ada lima Puskesmas di kawasan Gandus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak empat puskesmas tepatnya di Kelurahan Gandus, Kelurahan 36 Ilir, Kelurahan Karang Jaya dan Kelurahan Pulokerto, seluruhnya berstatus zona merah.

Hanya Puskesmas di Kelurahan Karang Anyar yang berstatus zona kuning.

Terkait beredarnya data tersebut, Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Yudhi Setiawan mengatakan, Dinkes Palembang memang meminta seluruh puskesmas untuk menganalisa peta risiko per kelurahan.

"Tapi saya belum sempat lihat datanya satu persatu," kata Yudhi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/12/2020).

Sementara itu, kasus positif corona di Palembang masih terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data yang diterima dari Dinkes Palembang, Sabtu (26/12/2020), ada penambahan 59 kasus positif yang dikonfirmasi.

Tak hanya itu, kasus kematian kembali bertambah 1 orang.

Namun kabar baiknya, jumlah kasus sembuh juga mengalami peningkatan dengan bertambah 56 orang.

Sedangkan jumlah kasus aktif positif corona di Palembang saat ini berjumlah 983 orang.

Dengan rincian sebanyak 881 orang termasuk dalam kategori simptomatik (memiliki gejala).

Serta 102 orang lainnya, termasuk dalam kategori asimptomatik (tak bergejala) dan kini masih menjalani isolasi mandiri.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved