Petugas SPBU Diludahi Pembeli BBM karena Menegur Tak Pakai Masker: Saya Sabar Masih Ingat Anak Istri
Tak terima teguran petugas, sontak pria itu naik pitam, lalu meludahi petugas tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang petugas SPBU diludahi seorang pria yang merupakan pembeli bahan bakar minyak.
Peristiwa itu terekam kamera CCTV.
Pria itu diduga tak terima saat petugas SPBU menegurnya karena tak kenakan masker.
Tak hanya diludahi, petugas SPBU pula diancam.
Peristiwa itu terjadi di sebuah SPBU di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (25/12/2020) pukul 08.50 WIB.
SPBU tersebut memang menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama pandemi Covid-19.
Di antaranya dengan mewajibkan setiap pembeli harus memakai masker.
Hal itu juga sudah terpampang di papan pengumuman yang di pasang di area SPBU.
Aturan itu diterapkan oleh para petugas SPBU, mereka tak melayani pembeli jika tak memakai masker.
Awalnya sang pria datang dengan mengendarai motor matik tanpa mengenakan masker dan helm.
Baca juga: Jasad Perempuan PNS Dinkes Ditemukan di Bawah Kolong Kasur, Mulut Keluarkan Busa
Pembeli itu sempat antre menunggu satu kendaraan.
Tiba gilirannya, petugas dengan ramah menegur pria tersebut agar mengenakan masker.
Tak terima teguran petugas, sontak pria itu naik pitam, lalu meludahi petugas tersebut.
"Pria itu marah lalu meludahi saya sebanyak satu kali tepat di bagian wajah," kata petugas SPBU Unika, Romadhon Alvin (23) kepada Tribunjateng.com.
Setelah itu, kata Alvin, pria tersebut mengancamnya dengan menggertak akan menghandangnya ketika pulang kerja sembari menghardik.
Entah apa yang akan dilakukan oleh pria tersebut, dia mengaku, tetap akan menghadapinya karena merasa tak bersalah.
Pria itu mengaku sebagai warga sekitar yang bertempat tinggal tak jauh dari SPBU.

Ciri-ciri usia di atas 40 tahun, potongan rambut cepak, badan tinggi besar dan memiliki tato di kaki.
"Saya tidak takut diancam karena benar, saya bekerja sesuai SOP dengan menegakan aturan dari manajemen SPBU."
"Andai saya tak menegakan peraturan bisa kena sanski berupa menghadap manajemen hingga surat peringatan (SP)," jelasnya.
Baca juga: Profil Komjen Boy Rafli Amar, Disebut Calon Kuat Kapolri, Cucu Sastrawan Aman Datuk Madjoindo
Dia menuturkan, sempat emosi juga ketika diludahi oleh pelaku tersebut lantaran merasa dihina, akan tetapi dia berusaha bersabar.
"Saya sabar masih ingat anak istri, saya anggap ini sebagai risiko dari pekerjaan," bebernya.
Selepas kejadian itu, petugas SPBU segera berkoordinasi dengan pihak manajemen yang kemudian dilaporkan ke Bhabin dan Babinsa wilayah setempat.
Menurut Alvin, tak hanya pria itu namun banyak pembeli yang tak memakai masker ketika membeli bensin.
Otomatis petugas menolak melayaninya dengan sopan.
Ada pembeli yang menerima ditegur adapula beberapa pembeli marah kemudian berusaha memukul.
"Ada puluhan pembeli yang seperti itu, marah tak dilayani karena tak pakai masker. Tetapi baru kali ini ada yang berani meludahi," jelasnya.
Dikatakannya, sebenarnya petugas SPBU ada toleransi jika ada pembeli yang tak pakai masker.
Misalnya ketika hujan deras turun sehingga pembeli tak memakainya karena basah.
"Tentu saat kondisi seperti itu kami toleransi. Kami berusaha menegakan aturan dengan ramah," tandasnya.
Kasus Serupa Tak Terima Ditegur Tak Pakai Masker
Seorang pemuda diduga adu jotos dengan petugas penegak disiplin protokol Covid-19 di Madiun, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi di halaman parkir minimarket daerah Jalan Serayu Timur, Kecamatan Taman, Madiun, Sabtu (12/9/2020) malam.
Dalam video yang viral itu, polisi membantah adanya dugaan adu jotos.
Hal ini disampaikan Kapolsek Taman AKP Setyo Wiyono yang menyebut hanya ada gontok-gontokan.
"Bukan pemukulan, cuma cekcok aja, ada yang enggak pakai masker, ditegur, hanya salah paham saja. Cuma gontok-gontokan,” kata Setyo.
Viral di media sosial
Dari penelusuran Kompas.com, Hingga Minggu (13/9/2020) malam, video berdurasi sekitar 12 detik itu sudah ditonton 103.000 dan dikomentari 1.475 di akun Instagram @teluur.
Tampak dalam video itu seorang pemuda yang tak pakai masker ditegur tim gabungan penegak protokol kesehatan, Sabtu (12/9/2020).
Setelah ditegur, pemuda tersebut tampak tak terima dan akhirnya terjadi adu mulut.
Akhirnya, pemuda tersebut dibawa ke Polsek Taman. Di kantor polsek, antara petugas dan remaja tersebut sepakat mengambil jalan damai.
(TribunJateng.com, Iwan Arifianto) (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)