Berita Selebriti

Dewi Persik Terpapar Covid-19, Posting Ruam Merah di Wajah hingga Tubuh, Ini Penjelasan Dokter

Reaksi tubuh yang terpapar virus corona pasti akan berbeda-beda. Seperti ada yang mengalami gejala dan ada juga tidak.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI/TANGKAP LAYAR
Dewi Persik terpapar Covid-19, posting ruam merah di wajah hingga tubuh. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pedangdut Dewi Persik mengalami kondisi tak biasa saat dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Melalui akun Instagramnya, perempuan yang kerap disapa DP itu memposting foto dirinya yang mengalami ruam merah dibagian kulit wajah hingga leher.

"Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yang timbul dari mereka yang terkena covid sekitar 20 persen," ujar DP dalam caption yang ia ditulis dalam akun Instagramnya.

Dewi Persik Terpapar COVID-19, Posting Ruam Merah di Wajah hingga Tubuh, Ini Penjelasan Dokter

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang, dr Harun Hudari SpPD K-PTI FINASIM mengatakan, kondisi yang dialami DP memang cukup jarang terjadi.

"Memang ada kasus seperti itu, tapi sangat jarang. Tidak setiap orang mengalaminya," ujar Harun saat dikonfirmasi, Jumat (25/12/2020).

Dikatakan dokter yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Tropik Infeksi Indonesia (PETRI) cabang Palembang ini, reaksi tubuh yang terpapar virus corona pasti akan berbeda-beda.

Seperti ada yang mengalami gejala dan ada juga tidak.

Termasuk dengan kondisi gangguan kesehatan lainnya yang turut menyertai terpaparnya seseorang dengan virus corona.

Harun menyebut, hal tersebut akan kembali pada sistem imunitas tubuh masing-masing orang yang juga akan menimbulkan reaksi yang berbeda pula.

"Ada juga orang yang terpapar virus corona disertai diare. Ada juga efek lainnya justru muncul di kulit, hidung atau paru-paru. Tapi memang yang paling banyak ada di saluran napas karena memang pintu masuknya (virus corona) disitu," ujarnya.

Harun menyebut, apa yang dialami DP memang termasuk varian jarang dari efek samping virus corona.

"Tapi itu bukan termasuk virus varian baru. Karena sejauh ini di Indonesia belum ada temuan dari kasus corona akibat virus varian baru yang sekarang lagi ramai dibahas," ujarnya.

Seperti diketahui, varian baru virus corona ditemukan di Inggris dan menggegerkan masyarakat dunia.

Sebab virus corona varian baru itu dikatakan lebih menular dari varian sebelumnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved