Indonesia Idol Spesial Season

Mendapat Standing Ovation Lima Juri, Fitri Novianti Ungkap Kisah Sedih Di Balik Terjebak Nostalgia

Fitri Novianti sukses mendapat standing ovation dari kelima juri sesudah membawakan Terjebak Nostalgia milik Raisa. Tapi ada kisah sedih di baliknya.

Editor: Moch Krisna
Instagram Fitri Novianti
Fitri Novianti Peserta Indonesia Idol Spesial Season 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Fitri Novianti si kuda hitam berponi asal Lombok berhasil membuat semua juri memberi standing ovation.  

Lagu yang dibawakan Fitri berjudul Terjebak Nostalgia milik Raisa.

Penampilan Fitri mampu membuat kelima juri memberikan standing ovation dan menaikkan bulu roma mereka.

Untuk panggung Showcase sejauh ini cewek 21 tahun ini jadi yang pertama mendapat standing ovation.

Ari sendiri merasa sempat tidak pede karena merasa merinding, yang lain manggut-manggut tanda setuju.

Menurut Ari, Fitri punya teknik dan kematangan yang tinggi, bahkan, secara rinci pada detik ketujuh, Ari mulai merasa merinding.

“Ketika menampilkan atraksi, sempat merinding dan kagum,” puji Ari meski meminta Fitri mengurangi atraksi.

“Saya ingin kamu ada terus, sampai (babak) Spekta dan lima besar,” tutup Ari.

Titi DJ yang pertama kali bertemu langsung dengan Fitri di panggung sempat pangling dengan sebutan kuda hitam berponi Fitri.

“Ini kuda hitam berkuncir, bukan kuda hitam berponi,” keluh Titi.

Akhirnya kebingungan Titi dijawab Ari Lasso. Awalnya alasan pemberian alasan pemberian julukan kuda hitam berponi, karena poni itu kuda kecil.

Bicara soal poni, Anang akhirnya punya senjata menyerang Ari. Anang mengeluh Ari minta pengambilan foto diulang karena poni Ari bermasalah.

Mendengar keluhan sobat kentalnya, Ari membela diri.

“Karena satu-satunya yang dibanggakan dariku hanya poni,” demikian Ari membela diri.

Sesudah melihat Anang dan Ari yang tak pernah akur, Titi melanjutkan dengan menganggap pengaruh Raisa di industri hiburan besar sekali sehingga semua penyanyi baru berusaha meniru Raisa.

“Pada lagu ini tidak ada Raisa, malah jadi lagu Fitri,” puji Titi DJ.

Titi merasa takjub, terkesima, dengan kemampuan bernyanyi Fitri, dan berharap terus sampai babak akhir.

Daniel melihat Fitri terlihat menghayati lagu ini.

Ya, Fitri berkata lagu ini begitu relate (berkaitan), khususnya dengan Almarhum Ayahnya.

“Jadi, aku terjebak nostalgia,” ujarnya yang sedih mengingatnya Almarhum Ayahnya.

Sambil berkaca-kaca dan diperlihatkan foto Fitri bersama Almarhuh Ayah, Fitri bercerita bagaimana Almarhum menemaninya di festival music di kota kelahirannya, Lombok.

Mendengar cerita Fitri, Ari membesarkan hati Fitri dengan berkata Almarhum Ayah akan bangga.

Ketika Daniel bertanya kepada Fitri kenangan apalagi bersama sang ayah, Ayah Fitri yang wafat pada 2015 menonton indonesian idol sama Fitri dan sempat pun berujar suatu saat Fitri ada di situ.

Jadi bagi Fitri panggung Indonesian Idol ini mewujudkan cita-cita Almarhum Ayahnya.

Jelas betapa Fitri amat merindukan ayahnya dan sadar setiap berada panggung dia merasa ada yang kurang

Tapi dia berusaha tampil yang terbaik biar mampu membanggakan Ayahnya di sana.

Sejurus kemudian, Daniel punya satu permintaan sulit kepada Fitri, apa lagu kesukaan Almarhum?

Fitri menceritakan ada satu lagu kesukaan ayah yang selalu didengarnya, yakni The Greatest Love of All dari mendiang Whitney Houston.  

Dinyanyikanlah lagu kesukaan Ayahnya oleh Fitri. Timbul suasana haru.

Wajah Titi DJ sendu saat Fitri bernyanyi.

Sesudah itu, Kaka dan Anang pun kembali memberikan standing ovation.

Ari Lasso ingin menyampaikan sesuatu, tapi Daniel belum memberi jalan.

Arkian, Daniel berujar tidak suka bekerja bersama Ari Lasso sebab, agak kikuk dipanggil Mas oleh Ari Lasso.

Lagi, Anang ikut menyerang Ari tentang siapa juri yang paling perempuan.

Dari semua juri, kata Anang, Ari yang paling perempuan.

"Cerewet!" ungkap alasan Anang pendek.

Momen terindah Daniel menurutnya saat tidak ada Ari Lasso tapi ada Agnez Mo.

Bukan luar biasa ujar Anang, "Tapi,... manis," tutup Anang dengan tertawa.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved