Vaksin Corona

Ternyata Anak-anak Tidak Di-vaksinasi Covid-19, Hanya 70 Persen Penduduk Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, alasannya vaksin yang sudah diuji klinis memang tak diperuntukkan bagi anak-anak

Editor: Wawan Perdana
Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, vaksin yang diberikan pemerintah ke masyarakat tidak berbayar atau gratis. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Ada 182 juta atau 70 persen penduduk Indonesia akan mendapatkan Vaksinasi Covid-19.

Anak-anak tidak masuk kelompok yang akan diberikan vaksin Corona.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, alasannya vaksin yang sudah diuji klinis memang tak diperuntukkan bagi anak-anak.

Meski hanya 70 persen, itu tak jadi persoalan.

Menurut Jokowi, jika suatu lingkungan 70 persen penduduknya sudah divaksin, maka tak jadi persoalan seandainya 30 persen penduduk lainnya tidak ikut divaksin.

Maka dapat dipastikan bahwa lingkungan itu sudah bebas dari virus.

"Sudah divaksin 70 persen, yang 30 persen tidak divaksin sudah aman karena itu kita ingin mengacu pada yang namanya herd immunity," kata Jokowi saat acara pemberian bantuan modal kerja di Istana Jakarta, dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, terhitung mulai Januari 2021.

Baca juga: Meski Gratis, Hanya 70 Persen Penduduk Indonesia Di-Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan, vaksin yang diberikan pemerintah ke masyarakat tidak berbayar atau gratis.

"Tapi ini memang perlu tahapan-tahapan, nanti Januari berapa juta (vaksin), Februari berapa juta, Maret berapa juta, April berapa juta," kata Jokowi. 

Jokowi mengatakan, proses vaksinasi perlu waktu yang tidak sebentar.

Sebab, ada 70 persen atau 182 juta penduduk yang harus divaksin.

Dengan besarnya jumlah tersebut, kata Jokowi, masih perlu waktu untuk menunggu situasi normal kembali.

"Bayangkan nyuntik vaksin 182 juta orang, sehari bisa dapat berapa, butuh berapa bulan. Sehingga kita tetap masih menunggu waktu untuk kembali pada kondisi normal lagi," ujarnya.

Menurut Jokowi, dalam waktu dekat, tidak semua penduduk akan divaksin.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved