Walikota Surabaya, Tri Rismaharini Disebut Bakal Jadi Menteri Sosial, PKS Sebut Kekurangannya

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini Disebut Bakal Jadi Menteri Sosial, PKS Sebut Kekurangannya

Editor: Slamet Teguh
YouTube/Ganjar Pranowo
Video Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 'memarahi' Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam suatu acara viral di media sosial. Ternyata, begini faktanya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini disebut bakal menjadi menteri Sosial. Namun, PKS menyebut kekurangan Risma sehingga tak cocok untuk jadi menteri Sosial.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan akan menjadi Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara yang menjadi tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf menilai, Tri Rismaharini tidak cocok menjadi menteri sosial.

"Benar sekali (tidak cocok). Rasanya sangat tidak sesuai dengan wilayah bidang garapannya," ucap Bukhori saat dihubungi Tribunnews, Senin (14/12/2020).

Menurut Bukhori, ada beberapa alasan mengapa Tri Rismaharini tidak cocok menjadi menteri sosial.

Satu diantaranya yaitu lantaran Risma adalah kader partai politik.

"Kementerian Sosial harus dikelola oleh orang yang tidak dibayang-bayangi oleh partai politik dalam kerjanya," kata Anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Selain itu, menjadi menteri sosial harus mengerti bagaimana cara mengentaskan kemiskinan.

Sehingga, seorang menteri sosial harus memiliki solusi bagi problem sosial di Indonesia.

"Mengerti bagaimana cara mengentaskan kemiskinan bukan memelihara kemiskinan dan mencintai orang miskin," ujar Bukhori.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Tri Rismaharini Jadi Kandidat Mensos, PKS: Tidak Cocok, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/14/isu-tri-rismaharini-jadi-kandidat-mensos-pks-tidak-cocok.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved