Angka Stunting di Sumsel Tinggi, Rotary Club Palembang- FKPI Ajak Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

Rotary Club Palembang bersama Forum Kader Posyandu,RSK Charitas dan Dinas Kesehatan melaunching Gerakan Ayo Cegah Stunting pada 19 Desember 2020 nanti

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Angka Stunting di Sumsel Tinggi,  Rotary Club Palembang- FKPI Ajak Bersama Cegah Stunting Sejak Dini - rotary-club-palembang-peduli-stunting.jpg
Rotary Club Palembang
Ratna Naeda, Project Manager Ayo Cegah Stunting Rotary Club (RC) Palembang mengatakan pada tanggal 19 Desember mendatang bekerjasama dengan Forum Kader Posyandu, RSK Charitas dan Dinas Kesehatan akan melaunching Gerakan Ayo Cegah Stunting.
Angka Stunting di Sumsel Tinggi,  Rotary Club Palembang- FKPI Ajak Bersama Cegah Stunting Sejak Dini - rotary-club-palembang-1.jpg
Rotary Club Palembang
Ratna Naeda, Project Manager Ayo Cegah Stunting Rotary Club (RC) Palembang mengatakan pada tanggal 19 Desember mendatang bekerjasama dengan Forum Kader Posyandu, RSK Charitas dan Dinas Kesehatan akan melaunching Gerakan Ayo Cegah Stunting.

Ia mengatakan masih banyak didapatkan orang tua tidak memberikan anak susu, bahkan masih banyak yang memberikan air tajin atau air putih yang dikasih gula.

Tak hanya gizi saja, tapi juga RC Palembnag akan membangun sanitasi kepada 15 KK karena salah satu penyebab stunting juga karena kurangnya sanitasi yang baik dari lingkungan sehingga mempengaruhi ini.

"Dari sisi ekonomi kita juga memberikan tanaman hidroponik di Posyandu untuk membantu masyarakat memperbaiki ekonominya," ungkap dia.

Sementara itu, Ketuan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Sumsel, Sukardi mengatakan di kota Palembang ada sebanyak 906 posyandu dengan 5000 kader posyandu. Kader posyandu, kata Sukardi merupakan tenaga masyarakat yang tulus ikhlas mengurus balita, lansia dan ibu hamil.

"Masalah stunting ini adalah masalah yang sangat banyak ditemui saat ini dan rata-rata penyebabnya memang karena faktor ekonomi," jelas dia.

Karena itu, adanya kerjasama melalui program "Ayo Cegah Stunting" yang akan dilauncing 19 Desember mendatang sangat membantu sekali.

"Posyandu ini milik kita bersama, jadi semua bertanggung jawab agar teredukasi. Dengan kerjasama ini, kita bersatu. Kalau sudah bersatu insya allah anak cucu kita bersatu, tak ada lagi stunting," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved