Viral Buaya Muncul di Sungai Musi Tempat Anak- Anak Biasa Berenang, Ini Respon BKSDA

Munculnya seekor buaya di Sungai Musi tepatnya di dekat Jembatan Ogan Kertapati, bisa saja sangat dimungkinkan.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Kolase Tribunsumsel.com
Viral di media sosial, kemunculan buaya di dekat Jembatan Ogan Kertapati Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Munculnya seekor buaya di Sungai Musi tepatnya di dekat Jembatan Ogan Kertapati, bisa saja sangat dimungkinkan.

Hal ini diungkapkan Kepala BKSDA Sumsel Genman Hasibuan ketika dikonfirmasi, Minggu (13/12/2020).

Menurut Genman, ia baru mengetahui bila ada seekor buaya yang muncul di Sungai Musi tepatnya di dekat Jembatan Ogan Kertapati baru dari konfirmasi Tribunsumsel.com.

"Baru tahu infonya dari Tribun ini, kalau ada buaya muncul di Sungai Musi," ujarnya.

Lanjut Genman, dengan informasi yang diterima pihaknya akan melakukan pengecekan terkait kemunculan buaya tersebut.

"Segera akan kami tugaskan anggota untuk pengecekannya di lokasi yang dimaksud," katanya.

Menurut Genman, berdasarkan keterangan banyak orang tua dulu, Sungai Musi memang banyak buaya.

"Sehingga kuat dugaan bahwa sepanjang sungai musi merupakan habitat buaya. Fenomena kemunculan buaya di Sungai Musi adalah merupakan hal yang biasa. Karena, dulu memang habitatnya," ujar Genman.

Kemungkinan, seiring berjalannya waktu banyaknya aktivitas manusia membuat buaya menyingkir dari habitanya. Akan tetapi, tidak semua buaya berpindah habitat.

Kemungkinan, masih ada buaya yang hidup di sepanjang aliran Sungai Musi. Karena masih ada, terkadang sesekali buaya muncul ke permukaan.

Viral Video Buaya Muncul di Sungai Musi 

Viral di media sosial, muncul buaya di dekat Jembatan Ogan Kertapati Palembang beberapa hari ini.

Tribunsumsel.com, mencoba untuk bertanya kepada masyarakat yang tinggal di seputaran pinggir Sungai Musi di kawasan Kertapati Palembang.

Dari pantauan di lapangan, air sungai Musi terlihat sedang pasang. Arus lalu lintas perairan Sungai Musi, terlihat berjalan seperti biasanya.

Sudar warga yang sudah sejak kecil  tinggal di sana mengutarakan, tak asing lagi bila muncul buaya di sekitar Jembatan Ogan Kertapati. Kemunculan buaya di dekat Jembatan Ogan Kertapati ini, biasanya ketika air sedang dalam kondisi akan pasang atau pasang.

"Sering muncul kalau air pasang,  Tetapi terlihat seperti kayu. Kalau sudah muncul seperti itu, biasanya anak-anak kami larang untuk berenang," ujarnya, Minggu (13/12/2020).

Ia sendiri, pernah melihat sebanyak dua kali kemunculan buaya di sekitar Jembatan Ogan Kertapati. Namun, untuk beberapa hari ini ia hanya mendapat kabar bila terlihat kemunculan buaya.

"Orang di sana biasa menyebutnya Buyut. Kalau mitosnya, itu penunggu di sana. Benar tidaknya aku juga tidak tahu, tetapi info itu terus diberitahu sejak aku kecil. Sekarang masih terus berlanjut," ungkapnya.

Sudar mengungkapkan, bila sudah ada buaya di dekat Jembatan Ogan Kertapati muncul, biasanya akan ada korban jiwa. Terlebih, bila orang sedang berenang di sana. Namun, waktunya tidak langsung saat itu melainkan cukup lama terjadi setelah kemunculannya.

Tak jauh berbeda diungkapkan Sudar, begitu pula diungkapkan Nova. Menurutnya, bila buaya yang muncul itu merupakan penunggu di dekat Jembatan Ogan Kertapati.

"Kabarnya dari dulu seperti itu. Buyut itu penunggu di sana. Kalau untuk munculnya, tidak tentu kapan. Tetapi biasanya, saat air pasang baru muncul," katanya singkat.

Beredar di sosial media instagram, rekaman warga memperlihatkan sesuatu yang mengapung di air. Lalu lintas air saat itu, terlihat biasa saja tetapi kondisi air saat itu memang sedang pasang.

Di suara yang terekam, bila itu merupakan buaya.

Si perekam juga mengungkapkan kepada anak-anak, untuk tidak berenang terlebih dahulu.

Meski tidak terlihat jelas, memang di air terlihat seperti kayu yang mengambang.

Video berdurasi 11 detik itu, terlihat kepala buaya di air.

Buaya tersebut tidak bergerak, meski speedboat dan kapal jukung melintas tidak jauh darinya.

"Oleh karena itu, kami menghimbau agar kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di tepian Sungai Musi, untuk berhati-hati. Sebisa mungkin, menghindari lokasi-lokasi yang diduga di tempati buaya.

Hal ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita semua," himbaunya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved