Quick Count Pilkada Solo 2020
Gibran Menang Pilkada Solo Versi Quick Count, Akan Datangi Saingannya : Tidak Ada Kubu-kubuan Lagi
Pilkada Solo 2020 diikuti dua pasangan calon, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
TRIBUNSUMSEL.COM - Pasangan Gibran Rakabuming - Teguh Prakoso bersaing dengan Bagyo Wahyono - FX Supardjo dalam Pilkada Solo 2020
Dari hasil hitung cepat sementara Pilkada 2020 di Solo, Jawa Tengah pada Rabu (9/12/2020) pukul 18.00, Pasangan Gibran dan Teguh memperoleh hasil hitung cepat yang terlampau jauh.
Menurut versi lembaga survei Voxpol Center, Gibran Rakabuming - Teguh Prakoso mendapat 86,65 persen suara.
Sementara, Bagyo Wahyono - FX Supardjo mendapat 13,34 persen dengan suara yang masuk mencapai 100,00 persen.
Versi Charta Politika, suara masuk sudah mencapai 100,00 persen.
Baca juga: Sahrul Gunawan Menang di Kabupaten Bandung dari Hasil Quick Count LSI : Allah yang Menentukan
Pasangan Gibran Rakabuming - Teguh Prakoso memperoleh 87,15 persen.
Sementara pasangan Bagyo Wahyono - FX Supardjo, hanya mendapat 12,85 persen.
Pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa adalah pasangan calon nomor urut satu.
Sementara Bagyo Wahyono-FX Supardjo adalah pasangan calon nomor urut dua.
Paslon Gibran-Teguh diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan tujuh parpol lain baik di parlemen maupun non-parlemen

Dan paslon Bajo diusung organisasi kemasyarakatan (ormas) Tikus Pithi melalui jalur perseorangan (independen) dengan jumlah 38.831 dukungan.
Hitung cepat tersebut ditayangkan secara langsung oleh Kompas TV.
Kendati demikian, hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi.
Nantinya, KPU akan melakukan rekapitulasi secara bertahap untuk menetapkan pemenang Pilkada 2020 di Solo.
Kata Gibran
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka turut buka suara setelah menang telak dalam hitung cepat Pilkada 2020.
Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakoso ini memenangkan hasil hitung cepat di berbagai lembaga survei Indonesia.
Kendati demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo ini tidak serta merta menunjukkan kemenangannya.
Ia justru mengaku masih tetap menunggu hasil resmi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita tunggu saja angka resmi dari KPU, ini kan masih quick count," kata Gibran dalam tayangan Kompas TV, Rabu (9/12/2020) sore.
Sembari menunggu hasil resmi dari KPU, Gibran mengatakan akan tetap turun ke masyarakat.
Dalam waktu dekat, ia berencana membagikan masker dan vitamin kepada warga Solo.
"Dalam waktu dekat ini, saya akan tetap turun ke warga, tetap blusukan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan."
"Seperti pembagian masker dan pembagian vitamin," tuturnya.
Selain itu, Gibran juga berencana untuk mengunjungi lawannya di Pilkada 2020, Bagyo Wahyono.
Menurutnya, setelah Pilkada 2020 selesai, ia berharap seluruh masyarakat dapat bersatu membangun Solo.
"Kalau beliau berdua sudah longgar, akan kami sowani rumahnya."
"Walau bagaimanapun ini (Pilkada 2020, red) sudah selsai semua, tidak ada kubu-kubuan lagi."
"Semua warga bersatu membangun Kota Solo," ungkap pengusaha muda itu.
Menurutnya, penyelenggaraan Pilkada di Solo sudah berlangsung aman dan lancar.
Ia pun mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti selama masa kampanye di tengah pandemi Covid-19.
"Kendala tidak ada, saya dan Pak Teguh berkomitmen di setiap pertemuan selalu mengedepankan protokol kesehatan."
"Misalnya kita batasi 50 orang saja atau biasanya kami menggunakan alat virtual box, blusukan secara online,"
"Jadi benar-benar mengurangi kerumunan massa," jelasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)