Selisih Rp3,1 Miliar, Gibran-Teguh Habiskan Dana Kampanye Rp3,2 Miliar, Bagyo-Supardjo Rp110 juta
Selisih dana kampanye antara kedua pasangan calon wali kota dan wakil walikota Solo sampai menyentuh Rp3,1 miliar
TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO-Pengeluaran dana kampanye dua pasangan calon Pilkada Solo memiliki selisih yang jauh.
Pasangan nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa melaporkan total dana yang dihabiskan saat masa kampanye sebesar Rp3.215.119.818.
Sementara lawannya pasangan nomor urut 2, Bagyo Wahyono-Fx Supardjo mengeluarkan dana sebesar Rp110.217.386.
Selisih dana kampanye antara keduanya sampai menyentuh Rp3,1 miliar.
Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti menyatakan besaran dana kampanye yang diterima pasangan Gibran-Teguh mencapai Rp3.215.436.500.
Dari dana tersebut pasangan yang diusung PDI Perjuangan itu menghabiskan Rp3.215.119.818.
Baca juga: Calon Tunggal Vs Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2020, Ini Ulasan Aturan Penentuan Pemenang
Sedangkan dana kampanye yang diterima pasangan Bagyo-Supardjo mencapai Rp153.475.000 dengan pengeluarannya Rp110.217.386.
"Itu kemudian akan kami audit. Hasil auditnya akan kami umumkan," ujar Nurul, dikutip dari Tribunsolo.com, Selasa (8/12/2020).
Nurul menambahkan laporan akhir pengeluaran dana kampanye tersebut diterima KPU Kota Solo sehari pasca masa kampanye usai atau 6 Desember 2020.
Pasangan Gibran-Teguh lebih awal melaporkan besaran pengeluaran dana kampanye. Mereka melaporkan pada pukul 12.04 WIB sementara Bajo melaporkan pada pukul 17.32 WIB.
Adapun Gibran Rakabuming Raka akan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 22, Kampung Tirtoyoso, Jalan Kasuari no 3 RT 5 RW 13, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Sementara Wali Kota Solo petahana FX Supardjo akan menggunakan hak pilih di TPS 28 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.