Melintas Dekat Danau OPI, Evan Pergoki Pasangan Mesum Dalam Mobil, Wanitanya di Bawah Umur

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sedang melintas dekat Danau OPI Jakabaring, Evan Hermawansyah (25)  kaget melihat ada mobil parkir di bawah pohon sawit dengan kondisi mesin menyala.

Makin kaget saat dia mendekati mobil dan melihat di dalamnya ada sepasang pria dan wanita diduga tengah berbuat mesum. Posisi lelaki duduk dengan resleting celana terbuka dan perempuannya menaikkan bajunya ke atas sehingga bagian sensitifnya terlihat.

Kejadian tersebut terjadi di Danau OPI Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu Kota Palembang, Senin (7/12/2020 sekira pukul 21.41 WIB.

Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.

Kepada polisi saksi Evan mengatakan, pada saat kejadian ia sedang melintas di bawah pohon sawit dan melihat mobil dalam keadaan mesinnya hidup.

Informasi dihimpun perempuan tersebut masih di bawah umur.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan laporan tersebut.

"Laporannya dibuat tadi malam," ujar Irene, Selasa (8/12/2020).

Selanjutnya kasus tersebut beserta pelaku diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti.

Diketahui pelaku pria berinisial OJ dan korban wanita berinisial MC.

Mesum di Jalan Soekarno Hatta

Pasangan sesama jenis di Palembang kepergok polisi sedang berbuat mesum di dalam mobil.

Peristiwa tersebut terjadi kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa (20/8/2020) pukul 20.30 WIB.

Anggota Polrestabes Palembang memergoki dua laki-laki sedang melakukan seks oral di dalam mobil.

Mereka pun diamankan petugas sedang patroli di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dikutip dari TribunSumsel.com, kedua pelaku berinisial An (21), warga Jalan Serong Km 18, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin dan Wr (31) warga Jalan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

An mengatakan, sudah 3 bulan mengenal Wr, namun baru dua kali melakukan perbuatan yang sama.

"Kami baru kenal tiga bulan dan baru-baru ini melakukan perbuatan itu, pertama di kawasan Jalan Soekarno Hatta namun tidak ketahuan, namun kali ini ketahuan," kata An.

Lanjut An menuturkan, perbuatan seks oral tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka dan tidak ada paksaan.

"Pada saat kejadian terakhir ini, Wr mengirimi saya pesan singkat melalui Whatsapp dan mengajak bertemu dan melakukan perbuatan itu, karena saya tertarik sehingga saya dijemput Wr menggunakan mobil, namun saat di TKP kami kepergok tengah berpegangan alat kelamin dan langsung dibawa petugas ke Polrestabes Palembang," ungkapnya.

Lanjut An menegaskan, ia mulai tertarik melakukan perbuatan tersebut lantaran melihat teman-temannya yang suka melakukan perbuatan tersebut.

"Saya tertarik dan kebetulan mengenal Wr sehingga saya tertarik untuk mencoba," tutupnya.

Sambil menundukan kepala Wr mengatakan menyesali perbuatannya.

"Saya benar-benar menyesali perbuatan saya, dan kalau ingat anak dan istri saya suka sedih. Yang jelas saya benar-benar menyesal," kata Wr.

Ikuti Kami di Google