Penutupan Acara Seleksi Swayamvara Tripitaka Gatha Daerah Sumatra Selatan
STG Nasional XI tahun 2021 bertemakan “Meningkatkan Sumber Daya Umat Buddha Indonesia Berkarakter Unggul”.
TRIBUNSUMSEL.COM-Swayamvara Tripitaka Gatha atau yang disingkat sebagai STG, merupakan ajang perlombaan nasional berfokus pada pemahaman Kitab Suci Agama Buddha Tripitaka yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 20 Tahun 2016.
STG melibatkan perwakilan umat Buddha dari setiap provinsi bertujuan untuk meningkatkan keyakinan umat Buddha, meningkatkan pemahaman, pengalaman nilai dan mempraktekkan Buddha Dharma secara kontekstual.
STG Nasional XI tahun 2021 bertemakan “Meningkatkan Sumber Daya Umat Buddha Indonesia Berkarakter Unggul”.
Bersamaan dengan hal itu, LPTG Sumsel mengadakan seleksi daerah untuk menemukan potensi terbaik umat Buddha untuk ajang nasional di tahun 2021 mendatang.
Rangkaian seleksi acara telah dilakukan selama kurang lebih satu bulan lamanya, terhitung dari sejak pembukaan seleksi pada tanggal 12 November 2020 yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.
Ada 4 (empat) kategori lomba yang diadakan yaitu Sharing Dharma, Festival Senandung Buddhis, Plan and Creation, dan Creative Competition dengan jumlah peserta yang mendaftar kurang lebih 45 peserta yang tersebar di berbagai jenis lomba.
Dalam kategori tersebut kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sub lomba yaitu
-Sharing Dharma : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin
-Festival Senandung Buddhis : Menyanyi Solo Buddhis dan Cipta Lagu Buddhis
-Plan and Creation : Cipta Boga Vegetarian, Ekonomi Kreatif Buddhis, dan Cipta Permainan Edukasi Buddhis
-Creative Competition : Seni Kaligrafi Buddhis, Film Pendek Buddhis, Vlog Buddhis, dan Bercerita Buddhis
Lomba dilakukan secara online dan offline. Lomba online berupa pengumpulan file kepada panitia yang terdiri dari kategori Sharing Dharma dan Creative Competition. Lomba offline / tatap muka yang terdiri dari kategori Festival Senandung Buddhis dan Plan and Creation.
Penutupan acara seleksi STG Sumsel dilakukan secara tatap muka / offline tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang bertempat di Aula lantai 4 Sekolah Maitreyawira Palembang.
Penutupan dihadiri oleh Pembimbing Masyarakat (PEMBIMAS) Agama Buddha Sumatra Selatan, Bapak Wiswadas, Majelis Agama Buddha Sumatra Selatan, Organisasi Kepemudaan Buddhis Sumatra Selatan, para Dewan Juri lomba, serta seluruh peserta dari seleksi STG Sumsel.
Penutupan acara seleksi STG Sumsel dimulai dari pembukaan, kata sambutan dari Ketua Pelaksana lomba, Ketua LPTG Sumsel, dan Pembimas Agama Buddha Sumsel yang sekaligus menutup secara resmi Seleksi Swayamvara Tripitaka Gatha Sumatra Selatan.
Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan para pemenang dari masing-masing lomba dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
“Saya selaku ketua pelaksana dan juga mewakili sekuruh panitia lomba Seleksi STG Sumsel mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga seluruh rangkaian acara dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses,
dan juga kami meminta maaf jika masih terdapat kekurangan selama proses seleksi agar kemudian dapat menjadi evaluasi kita bersama dan kita semua juga berharap STG dapat menjadi wadah bagi kita semua untuk bersatu sebagai umat Buddha khususnya di Sumatra Selatan” ungkap Rudy Cahyadi selaku ketua pelaksana.
PEMBIMAS Agama Buddha Sumsel optimis bahwa Sumatra Selatan dapat menjadi juara umum nantinya pada STG Nasional tahun 2021.
“Tentu seluruh pemenang pada hari ini tidak akan kita biarkan begitu saja melainkan akan kita pantau, awasi dan dibina agar dapat memberikan yang terbaik bagi Sumatra Selatan di tingkat nasional” ungkap Wiswadas selaku PEMBIMAS Agama Buddha Sumsel.