Reuni 212 Daring: Bicarakan Persiapan Pilpres 2024 Hingga Permintaan Maaf Rizieq Shihab
Reuni 212 tahun ini digelar daring karena panitia tak mendapatkan izin menggelar kegiatan di Monas akibat pandemi Covid-19
Hanya saja, Rizieq tak menjelaskan apakah negatif atau positif Covid-19.
"Akhirnya tim medis menyarankan ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19. Baik Covid-19 atau tidak Covid-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengkarantina diri atau mengisolasi diri," kata Rizieq dalam reuni 212 daring yang ditayangkan di Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020).
Rizieq juga berjanji tak akan melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan lagi selama pandemi Covid-19.
"Saya dengan DPP FPI, kita stop, tidak ada kerumunan lagi. Bahkan jadwal ke daerah kita stop sampai pandemi berakhir," ujar Rizieq
Ia meminta maaf terkait kerumunan massa simpatisannya di sejumlah lokasi seperti Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung, Bogor.
Rizieq menyebut kerumunan tersebut terjadi karena simpatisannya antusias menyambut dirinya yang baru pulang dari Arab Saudi.
"Sekali lagi saya saya minta maaf apabila kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat tidak nyaman atau sudah melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan," katanya.
Rizieq menambahkan, menjaga protokol kesehatan merupakan bagian dari akhlak.
Karena itu, Rizieq meminta agar masyarakat dan simpatisannya menjaga protokol kesehatan.
Rizieq juga mengakui saat ini ia diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh tim medis.
Namun, Rizieq tak menegaskan apakah dirinya negatif atau positif Covid-19.
Menurut dia, permintaan isolasi ini karena dirinya sempat hadir di tengah kerumunan massa.