Lika-liku Perjalanan Hidup Susi Pudjiastuti, Berhenti Sekolah hingga 2 Tahun Bermusuhan dengan Ayah

Kesederhanaannya membuat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini begitu dekat dengan masyarakat.

Editor: Weni Wahyuny
kompasiana.com
Susi Pudjiastuti 

Saat itu Susi berencana untuk membuka usaha, tapi ia tidak memiliki modal dan berpikir bahwa tidak mungkin sang ayah mau membantunya karena ia sudah telanjur mengecewakan sang ayah.

Perempuan ini pun akhirnya menjual perhiasan yang ia punya dan mencoba mandiri, berdagang kecil-kecilan.

"Terus ya mau usaha, tapi waktu itu musuhan sama papa, dua tahun tidak berbicara, papa kecewa saya quit school (berhenti sekolah). Ya udah musuhan, gimana mau minta tolong, ada perhiasan jual saja buat dagang, prinsip saya ingin mandiri," jelas Susi.

Berbekal modal dari uang hasil jual perhiasan tersebut, Susi memulai usahanya dari nol.

Menteri Susi Pudjiastuti di Atas Catwalk
Menteri Susi Pudjiastuti di Atas Catwalk (Kolase/ Instagram susipudjiastuti115)

Ia berjualan ikan yang dikirim dari Pangandaran ke beberapa daerah di Indonesia.

Kemudian usahanya itu mulai mengalami peningkatan, karena pada 1996, akhirnya ia melakukan ekspor hasil perikanan untuk kali pertama.

"Lalu ya jualan ikan di Jakarta, Semarang, Cilacap, kirim dari Pangandaran, lalu setelah itu ekspor tahun 96," kata Susi.

Namun Susi akhirnya harus mengalami pahitnya berbisnis, ia sempat ditipu.

Kendati demikian, ia kembali bangkit, mencoba tetap fokus menjalani bisnisnya itu.

Karena dalam dunia bisnis, 'jatuh bangun' merupakan hal yang biasa.

"Terus juga ditipu oleh orang Korea, terus ya jalan lagi (usaha saya), ya jatuh bangun, sampai tahun 96 kita ekspor," papar Susi.

Lalu beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2001 silam, Susi kembali menemui hambatan dalam menjalankan bisnisnya karena ekspornya tiba-tiba harus terhenti.

Hal itu dipicu minimnya hasil tangkapan laut yang seharusnya menjadi komoditas yang akan diekspor.

Saat itu, ia pun kesal dan malah menyalahkan nelayan yang bermitra dengannya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Namun tahun 2001 juga berhenti, tidak bisa ekspor lagi karena produk perikanan hilang, ikannya hilang semua. Saya pikir ya saya marahin nelayan 'kamu jaringnya merusak, terlalu kecil mata jaring, dan lain-lain'," tegas Susi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved