7 Puisi Singkat Hari Guru Nasional 2020 Terbaik untuk Dibagikan di Media Sosial

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Selain diperingati secara Internasional, Hari Guru (Teacher's Day) juga dirayakan di masing-masing negara dengan waktu yang berbeda.

Di tanah air, Hari Guru akan jatuh dan diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya.

Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional tahun ini berikut daftar puisi untuk mengenang perjuangan guru-guru di tanah air, dilansir dari berbagai sumber.

Puisi untuk guru ini bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk dibagikan melalui media sosial ataupun sebagai bahan rangkaian kegiatan Hari Guru Nasional di Sekolah bagi para pelajar di tanah air.

1. Guru
Bagiku kau bukan hanya sekedar Patriot Pahlawan Bangsa yang Tanpa Tanda Jasa, namun kau lebih dari itu
Karena tak akan ada bangsa yang hebat di jagat ini, tanpa pengabdian yang telah kau ukir dalam jiwa mereka

Teruslah berjuang
Teruslah berjuang wahai para guru biarpun nama mu tak tertulis dalam alur kisah Pahlawan Bangsa
Tapi percayalah kau akan selalu menjadi Pahlawan Di Hati Anak Negeri

2. Guru dalam sandera
Guru
sosok insan yang begitu mulia
ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
tanpa mengenal lelah,
hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
demi mencerdaskan anak bangsa
kini ia telah disandera
disandera akan beribu administrasi
ia jarang bercengkerama dengan siswa-siswanya
ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
demi kesejahteraan yang ingin diraihnya
kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
ia terbelenggu…
tak hanya itu, rayuan dilema merasuk dirinya
ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
hati kecilnya pun berkata
“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
oooh guru…
sampai kapankah engkau akan tetap disandera?

3. Untukmu Wahai Guru
Untukmu Guruku
Banggaku menyebutmu seorang guru
Berkacaku pada tekat mengajarmu
Semangatmu yang tak pernah cukup
Melihat sang anak nelayan yang mengharap sebongkah ilmu darimu
Angin dan Gelombang yang menjadi hiburanmu
Telah ku kenang perjuanganmu
Telah ku lukis kisahmu
Samuderapun kehabisan tinta untuk menuliskan jasa dan ikhlas mu
Terimakasih telah menyelamatkan kami dari haus dan laparnya ilmu

4. Guruku Pemberi Warna Hidupku
Guruku
Disaat aku baru mengenal aksara
Kau ajarkan aku menghitung angka
Disaat aku baru mengerti bahasa
Kau ajarkan aku tentang logika
Guruku
Jika duniaku yang dahulu tak pernah kau isi
Mungkin duniaku akan hampa
Aku tak akan bisa apa-apa
Tetapi kini duniaku penuh warna

5.Padamu Aku Meniru
Guruku
Dengan kasih sayangmu
Ketulusan dan kelembutanmu
Tanpa pamrih kau membimbingku
Dari aku yang tah tahu apa-apa
Kini aku hampir tahu segalanya
Guruku
Padamu aku berguru
Padamu aku meniru

6. Terima kasih guruku
Kau mengajariku berbagai ilmu
Kau memberiku nasihat setiap waktu
Guruku kau ibarat ayah dan budaku
Guruku janganlah kau lelah mendidikku
Ajari aku tentang ilmu
Ajari aku tentang perilaku
Guruku jasa,u akan ku ingat selalu
Terima kasih guruku

7. Beratnya tugas guru
Baru kusadari..
Beratnya engkau menjadi guru
Butuh waktu dan tenaga penuh
Karena muridmu kini sudah menjadi guru sepertimu