Calon Pengantin Tewas Tenggelam

Kronologi Calon Pengantin di Palembang Tewas Tenggelam, Ada Bekas Luka di Kepala

berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan luar oleh piket identifikasi ditemukan bekas luka di bagian kepala belakang calon pengantin itu

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Jenazah calon pengantin di Palembang dibawa oleh polisi, Senin (23/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polisi telah mendatangi kolam ikan tempat tenggelamnya calon pengantin tenggelam bernama Faisal, Senin (23/11/2020).

Kolam itu berada di Jalan Rawa Sari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni kota Palembang.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Iren menjelaskan kronologinya.

Awalnya korban bernama Faisal (24 tahun) mendatangi kolam dengan mengendarai sepeda motor untuk memberi makan kambing yang berada di sebelah kolam tersebut, Senin (23/11/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kemudian datang seorang saksi bernama Sugiarto (38 tahun) untuk melihat korban yang sedang bekerja.

Sugiarto kemudian mendekat ke kolam untuk melihat barang-barang Faisal di dekat motornya.

Tidak lama kemudian, Sugiarto melihat ke arah kolam ada sandal yang terapung.

Mengetahui hal tersebut Sugiarto langsung menghubungi keluarga Faisal.

"Berdasarkan keterangan adik kandung korban bernama Ayu, korban selama ini sering kejang-kejang dan mulutnya berbusa," jelasnya.

Irene menuturkan, berdasarkan keterangan dari hasil pemeriksaan luar oleh piket identifikasi ditemukan bekas luka di bagian kepala belakang, diduga terjadi benturan pada saat korban terjatuh ke dalam kolam.

Kolam ikan lokasi calon pengantin tenggelam di Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (23/11/2020).
Kolam ikan lokasi calon pengantin tenggelam di Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (23/11/2020). (Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini)

Cerita Calon Mertua

Nasib malang dialami Faisal (24 tahun), calon pengantin di Palembang yang ditemukan tewas tenggelam dalam kolam ikan di Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (23/11/2020).

Identitas korban yang merupakan calon pengantin, diungkap langsung Ariyanto (54 tahun) calon mertuanya.

Rencananya korban akan menikahi anak Aryanto yang bernama Meliarti (23 tahun) pada 13 Desember 2020.

"Mereka memang sering putus sambung, tapi sekarang sudah yakin dengan hubungannya. Bahkan undangan pernikahannya juga sudah disebar," ujar Aryanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Dikatakan Aryanto, malam hari sebelum tenggelamnya korban, ia menghubungi calon menantunya itu untuk meminta tolong memberi makan kambing di tempatnya bekerja.

Dalam kesehariannya, Aryanto bekerja dengan salah seorang pengusaha di Palembang.

Ia dipercaya mengurus beberapa taman yang juga terdapat hewan ternak.

Salah satunya, taman di lokasi korban di temukan tewas tenggelam yang juga terdapat kolam ikan dan beberapa ekor kambing di dalamnya.

Lantaran Aryanto sedang berada di luar kota, maka ia meminta pertolongan kepada korban yang juga calon menantunya, agar mengawasi hewan ternak yang sementara waktu ia tinggal.

"Pagi ini saya baru bisa pulang dan begitu dapat kabar calon mantu saya itu tenggelam, jadi saya langsung kesini (TKP)," ujarnya.

Aryanto berujar, korban selama ini ternyata memiliki riwayat penyakit epilepsi.

"Awalnya kami tidak tahu, tapi setelah kejadian ini, kami diberi tahu keluarga bahwa calon mantu saya itu punya penyakit ayan," kata dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved