Berita Ogan Ilir
Pemprov Sumsel Bangun Stadion Berstandar FIFA di Tanjung Senai, Target 8 Bulan Rampung
Kita bangun stadion sepakbola lengkap dengan lintasan atletik serta tribun. Stadion berstandar FIFA (induk organisasi sepakbola dunia)
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru berharap anak-anak muda di Sumatera Selatan, khususnya di Ogan Ilir, mengukir prestasi di bidang olahraga khususnya cabang sepakbola.
Demi merealisasikan harapan tersebut, orang nomor satu di Sumsel sedang membangun 10 stadion sepakbola di 10 daerah kabupaten maupun kota di Sumatera Selatan.
"Kita bangun stadion sepakbola lengkap dengan lintasan atletik serta tribun. Stadion berstandar FIFA (induk organisasi sepakbola dunia)," kata Herman Deru setelah peletakan batu pertama Stadion Tanjung Senai di Indralaya, Kamis, 19 November 2020.
Menurut Deru, ide pembangunan 10 stadion salah satunya di Ogan Ilir ini untuk mengembangkan bakat olahraga sepakbola.
"Jangan kita hanya jadi penonton menikmati pertandingan, namun kita juga harus jadi pemain dan mengukir prestasi. Makanya dibikin dulu stadion ini," terang Deru.
Untuk itu, pembangunan stadion ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca juga: Diminta Sebagai Penjamin 4 Mahasiswa yang Ditahan Polda Sumsel, Ini Sikap Gubernur Sumsel
Baca juga: Pandemi, BPRD Kota Lubuklinggau Hapus Denda Terlambat Bayar PBB, Berlaku Hingga Akhir Desember
Stadion Tanjung Senai berada di dalam Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Ogan Ilir.
Berdiri di atas lahan seluas 300 meter persegi, Stadion Tanjung Senai ditargetkan rampung dalam waktu delapan bulan.
"Agustus tahun depan diharapkan stadion selesai dan dapat langsung digunakan," kata Deru.
Mengenai dana, Deru menjelaskan, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan 10 stadion di Sumsel mencapai Rp 128 miliar berasal dari dividen (pembagian keuntungan saham) dan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bukit Asam.
"Untuk Stadion Tanjung Senai ini dananya Rp 10 miliar. Rinciannya Rp 8,5 miliar untuk pembangunan fisik stadion lengkap dengan tribun dan lintasan atletik Rp 1 miliar untuk penganggaran penimbunan tanah untuk lahan eksternal dan Rp 500 juta biaya perencanaan serta pengawasan," terang mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.
Rencananya, Stadion Tanjung Senai akan memakai rumput gajah seperti stadion-stadion klub kompetisi Liga 1.
"Setelah stadion rampung, baru kita mencetak atlet atau pesepakbola berprestasi dari Ogan Ilir," tandas Deru.
Pada kesempatan sama, Senior Manager CSR PT Bukit Asam, Hartono mengatakan, kerjasama pembangunan stadion dengan Pemprov Sumsel ini merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat, khususnya di bidang olahraga.
"Kami memang fokus kepada pembangunan stadion, baik membangun maupun renovasi," kata Hartono.
