Di Masa Pandemi Covid-19, LPTG Konsisten Membina Kader Menguasai Kitab Suci Tripitaka Lewat STG
Pandemi Covid-19 tak menghalangi umat beragama di Sumatera Selatan untuk terus memperdalam ilmu agama
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 tak menghalangi umat beragama di Sumatera Selatan untuk terus memperdalam ilmu agama.
Seperti yang dilakukan Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG), suatu lembaga nonprofit yang menjadi wadah menyalurkan aspirasi dan sarana pembinaan umat Buddha di Indonesia, termasuk di Sumatera Selatan.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang keagamaan, LPTG Sumatera Selatan turut serta dalam penyelenggaraan perlombaan Swayamvara Tripitaka Gatha pada 2021 mendatang.
"Swayamvara Tripitaka Gatha atau lebih dikenal dengan istilah STG nasional adalah perlombaan yang memfokuskan pada pelafalan dan penguasaan kitab suci agama Buddha yaitu Tripitaka dengan lomba-lomba seni dengan tetap memiliki referensi kepada Tripitaka," kata Rudy Cahyadi, anggota LPTG Sumsel sekaligus Ketua Panitia Seleksi STG Sumsel kepada TribunSumsel.com, Senin (16/11/2020).

Rudy melanjutkan, LPTG turut dalam penyelenggaraan perlombaan STG di masing-masing daerah guna mempersiapkan kader terbaik untuk diutus ke perlombaan STG tingkat nasional.
Untuk seluruh perlombaan yang diseleksikan, telah mengumpulkan sekitar 45 peserta dari seluruh Sumatera Selatan.
"Untuk seleksi STG secara resmi, ini yang pertama di Sumsel. Untuk tingkat nasional diadakan sekitar dua tahun sekali, terakhir pada tahun 2017. Namun karena ada kendala pandemi, STG XI Tingkat Nasional diundur ke tahun 2021" jelas Rudy.
Ia berharap, dalam proses seleksi STG di tingkat daerah ini, kader dari Sumsel dapat menunjukkan prestasi di tingkat nasional.
"Tentunya kami sedang mempersiapkan kader-kader terbaik untuk perlombaan STG tingkat nasional tahun depan," ujar Rudy.
Untuk diketahui, LPTG Sumsel Diketuai oleh Bapak Izen, S.E. dan dibentuk pada tahun 2017, dimana organisasi dan kepengurusannya dilantik dan disahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan ketika itu, Alex Noerdin di Griya Agung.
"LPTG juga turut dalam pengembangan potensi dan kesejahteraan vihara di Sumatera Selatan," kata Rudy menerangkan.