Protokol J3K Gojek Pastikan Konsumen Makin Nyaman dan Aman
Kesadaran masyarakat pun yang semakin meningkat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri untuk menekan penyebaran Covid-19.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak bulan Maret silam di Indonesia, telah berdampak pada sektor bisnis dan pelaku usaha.
Tak terkecuali mitra-mitra driver Gojek yang sehari-hari memberikan jasa layanan berbasis aplikasi. Seiring dengan menurunnya mobilitas masyarakat, banyak hal telah berubah saat ini.
Kesadaran masyarakat pun yang semakin meningkat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri untuk menekan penyebaran Covid-19.
Gojek sebagai super-app yang hadir untuk mengatasi berbagai friksi sehari-hari pun, terus berupaya menjadi yang terdepan dalam memberikan standar layanan yang bersih, sehat dan aman untuk konsumen melalui inisiatif J3K.

Melalui inisiatif J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan, Gojek terus memastikan seluruh ekosistemnya mengedepankan ketiga aspek tersebut di setiap layanan agar para penggunanya tetap dapat produktif dan menjalani kesehariannya dengan nyaman, tanpa biaya tambahan.
Langkah Gojek mengedepankan protokol kesehatan melalui J3K ini diakui oleh konsumen membuat mereka merasa aman untuk menggunakan layanan Gojek.
"Buat saya sebagai konsumen, saya melihat Gojek sudah menerapkan standar kesehatan dan keamanan yang mumpuni. Mitra-mitra Gojek sudah menggunakan perlengkapan yang baik untuk mencegah penyebaran Covid-19. Mereka disiplin memakai masker, memakai hand sanitizer, dan juga layanan roda dua sudah banyak yang menggunakan sekat pelindung. Buat saya, ini membuat saya merasa nyaman dan aman saat menggunakan layanan GoRide ya," ungkap Adi, warga Sukabangun yang telah enam tahun menggunakan aplikasi Gojek.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Venny, yang secara reguler yang menggunakan layanan GoRide untuk berangkat ke tempat kerjanya.
"Saya biasanya menggunakan aplikasi Gojek untuk memesan makanan melalui layanan GoFood. Saya juga menggunakan layanan Gojek untuk bepergian, terutama mengantar saya ke kantor dengan layanan GoRide. Saya merasa aman dan tidak takut saat menggunakan layanan Gojek karena mitra-mitranya rajin memakai perlengkapan untuk menjaga diri mereka, seperti masker dan juga ada keterangan di aplikasi bahwa mereka sudah melalui pengecekan suhu. Jadi saya tenang saat memesan makanan maupun bepergian menggunakan layanan GoRide," jelas Venny.
Seluruh mitra Gojek di Palembang memang diwajibkan untuk melakukan pengecekan kesehatan dan kebersihan diri serta kendaraan secara berkala di Posko AmanJ3K.

Proses pemeriksaan di Posko Aman J3K dilakukan dengan tetap menjaga jarak aman antar mitra yang mengantri, secara drive-thru atau dengan antrian kendaraan untuk mendapat tiga layanan, yaitu pengecekan suhu tubuh, pembagian paket kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, dan terakhir adalah proses desinfeksi kendaraan dengan menyemprot kendaraan mitra.
Jika mitra tidak rutin melakukan pengecekan seperti yang diwajibkan, maka akun yang bersangkutan tidak bisa digunakan untuk bekerja.
Untuk menambah ketenangan pelanggan, informasi suhu tubuh mitra dan status kebersihan kendaraan juga dapat dilihat pelanggan langsung di aplikasi saat melakukan pemesanan layanan GoRide, GoCar, GoSend dan GoFood. Fitur yang memberikan ketenangan lebih bagi pelanggan, merupakan yang pertama di Indonesia.
"Salah satu alasan saya terus menggunakan layanan di dalam aplikasi Gojek adalah protokol J3K ini. Karena hal ini tidak saya temukan di aplikasi lainnya. Artinya mitra-mitra yang diwajibkan untuk mengecek suhu tubuh mereka, mendapat perlengkapan kesehatan dan juga disinfektan kendaraan secara reguler, hanya di Gojek. Dan lagipula, buat saya sebagai konsumen, tidak ada biaya ekstra yang harus saya keluarkan untuk mendapat layanan dengan standar sebaik ini di Gojek. Semua free, alias gratis," tambah Adi.
Posko Aman J3K di Indonesia beroperasi di lebih dari 170 lokasi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Posko dioperasikan oleh petugas terlatih, termasuk diantaranya mitra driver yang tergabung dalam komunitas-komunitas.