Berita Lubuklinggau

Bunga Bangkai Langka Amorphophallus Titanum di Lereng Bukit Sulap Mekar Sekali Tiga

Dari kejauhan kelopak bunganya berwarna merah keunguan dihiasi putik berwarna kuning dan bagian atasnya berwarna merah hati sudah terlihat.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Seorang warga melihat bunga bangkai Amorphophallus Titanum kembali mekar di lereng Bukit Sulap, Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum kembali mekar di lereng Bukit Sulap, Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Kali ini flora endemik Pulau Sumatera ini  mekar  sekali tiga dengan jarak hanya dua meter.

Bunga dengan ciri khas aroma sangat menyengat itu mekar dengan ukuran jumbo, diperkirakan tingginya sekitar 90 centimeter, 80 centimeter dan 60 centimeter.

Lokasi bunga ini mekar tepat dipinggir jalan tak jauh dari jembatan shelter 1 Bukit Sulap.

Dari kejauhan kelopak bunganya berwarna merah keunguan dihiasi putik berwarna kuning dan bagian atasnya berwarna merah hati sudah terlihat.

Sinul petani setempat mengaku bila kawasan bukit sulap merupakan tempat endemik bunga bangkai tumbuh, bahkan jumlahnya ada puluhan di lereng Bukit sulap.

"Bunga ini biasa kita jumpai disini, banyak jumlahnya hingga puluhan," kata Sinul pada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Ia menuturkan di bulan November ini memang waktunya bunga bangkai mekar. Namun biasanya tidak bertahan lama lalu mati dan akan mekar lagi dilain waktu.

"Sepekan lalu, bunga ini belum mekar, sehingga saya bersihkan sekelilingnya supaya bunga itu mekar sempurna," ungkapnya.

Ia menyampaikan, ukuran bunga bangkai di lereng bukit bervariasi dari yang mini hingga ukuran jumbo. Bahkan ia mengaku ada bunga bangkai setinggi orang dewasa.

Selain itu, dilokasi tempat tumbuhnya tiga bunga bangkai tersebut terdapat lima bunga bangkai lainya yang siap mekar di lain waktu.

Untuk melihat bunga bangkai ini pengunjung bisa menggunakan kendaraan bermotor atau berjalan kaki, dari objek wisata Bukit Sulap bisa ditempuh dengan waktu hanya lima menit.

Ia pun berharap kepada para pengunjung yang datang ke objek wisata Bukit Sulap untuk selalu menjaganya, supaya saat mekar sempurna bisa disaksikan dalam waktu yang lama.

"Termasuk kemarin sebelum tiga ini mekar, ada bunga bangkai hampir mati, saya berikan dengan pak Agus supaya dimasukkan dalam pot," ujarnya.

Tumbuhan Langka 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved