Ikut Terdampak Corona, Panti Asuhan Sangat Butuh Bantuan di Masa Pandemi Sekarang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kondisi pandemi saat ini membuat masyarakat terdampak dan cukup sulit dalam ekonomi termasuk bagi pengurus panti asuhan.

Mereka harus berjuang ekstra agar operasional panti tetap berjalan.

Anak-anak panti banyak di rumah saja dan tidak sekolah sehingga operasional cukup membengkak.

Operasional panti hanya mengandalkan donasi dan kepedulian dermawan saja sama seperti kondisi normal.

Bedanya saat kondisi normal anak panti kerap diajak kegiatan di luar namun karena pandemi mereka jarang menerima panggilan menghadiri kegiatan atau syukuran.

"Bersyukur pandemi ini masih ada yang sering berdonasi dari pihak swasta sebab kalau tidak ada yang donasi sulit juga," ujar Nani Apriani, Ketua Panti Asuhan Mutia di kawasan Pakjo saat menerima donasi dari Bank Sumsel Babel, Selasa (3/11/2020).

Dia bersyukur adanya donasi sembako dan uang tunai ini bisa digunakan untuk keperluan anak asuhnya. Apalagi saat pandemi siswa harus tetap belajar meski di rumah saja.

Bank Sumsel Babel (BSB) memberikan santunan pada sejumlah panti asuhan di wilayah kerjanya di Sumsel dan Bangka BBelitung salah satunya di Panti Asuhan Mutia, Pakjo.

Direktur Kepatuhan Banksumsel Babel Mustakim mengatakan, santunan ini merupakan bagian dari kegiatan ulang tahun Bank Sumsel Babel ke 63 tahun dan juga menjadi agenda rutin tahun berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

"Semoga donasi ini bisa meringankan anak-anak asuh di sini apalagi saat ini kondisi pandemi agar mereka tetap semangat beraktivitas," ujarnya.