Ini Tata Cara dan Biaya Tes Kesehatan di RSMH Palembang, Layani Pemeriksaan untuk CPNS

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang kembali menjadi salah satu rujukan tempat pelaksanaan tes kesehatan bagi peserta CPNS.

Maka tak heran di hari pertama pelaksanaan tes dilakukan, Senin (2/11/2020), ratusan peserta sudah berbondong-bondong dan memadati rumah sakit sejak pagi hari.

Perlu diketahui bagi anda peserta CPNS yang ingin mengikuti tes kesehatan di RSMH, ada sejumlah ketentuan yang harus diikuti.

Manager Graha Eksekutif RSMH dr Julius Anzar SpA(K) mengatakan, pihaknya telah membuat kebijakan dengan hanya melayani 100 orang per hari dalam melaksanakan tes kesehatan bagi peserta CPNS.

"Apabila jumlahnya sudah lebih dari 100, maka silakan datang lagi pada hari selanjutnya," ujar Julius.

Sebelumnya, RSMH memberlakukan sistem pendaftaran online lewat aplikasi whatsapp bagi peserta CPNS yang hendak melaksanakan tes kesehatan.

Namun nyatanya, peserta yang datang justru melebihi kapasitas.

Bahkan peserta yang tidak mendaftar melalui whatsapp, juga datang dan ingin menjalani tes kesehatan.

Dikarenakan hal tersebut, Manajemen RSMH kemudian membuat kebijakan baru dengan menyarankan para peserta tes kesehatan agar sebaiknya langsung datang dan mendaftar secara manual.

"Tapi dengan catatan hanya 100 orang perhari saja yang akan kita layani. Supaya pelaksanaan tes kesehatan ini lebih teratur, jadi kita akan melayani orang yang datang langsung kesini. Tidak perlu daftar melalui whatsapp lagi," ujarnya.

Julius menjelaskan, kebijakan itu dibuat dengan menyesuaikan hasil pengerjaan dari Tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) yang telah dilalui peserta.

MMPI sendiri diketahui merupakan pemeriksaan psikologis yang menjadi salah satu syarat wajib dalam tes kesehatan bagi peserta CPNS.

"Hasil dari tes MMPI harus diinput pada software komputer. Hal itu yang cukup memakan waktu.
Kalau menampung lebih dari 100 orang perhari, dikhawatirkan hasil tesnya akan molor. Maka dari itu, kita batasi jumlahnya sesuai kapasitas," ujarnya.

Bagi peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSMH, ada tiga rangkaian tes yang mesti dijalani.

Dimulai dari tes kesehatan fisik (jasmani).

Selanjutnya tes MMPI atau pemeriksaan psikologi.

Dan dilanjutkan dengan tes urine
untuk mendapatkan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN).

Dikatakan Julius, sebagai rumah sakit ternama di sumatera selatan (Sumsel), RSMH telah memiliki kelengkapan sarana dan prasarana dengan hasil terpercaya dalam pelaksanaan tes kesehatan.

Hal ini pula yang menjadikan RSMH dipercaya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai tempat pelaksanaan tes kesehatan bagi para calon kepala daerah di Sumsel.

"Begitupun untuk tes CPNS, kita punya sarana dan prasarana yang lengkap. Sehingga peserta tidak perlu ribet bolak balik untuk menjalani masing-masing tes. Disini semuanya sudah teratur," ujarnya.

Teruntuk kesehatan fisik (jasmani) dan pemeriksaan urine, peserta bisa mendapatkan hasilnya pada hari yang sama saat melakukan tes.

Sedangkan hasil dari tes MMPI, baru akan diterima satu hari setelahnya.

"Apabila hanya melayani 100 orang perhari, kita optimis hasil
pemeriksaan jasmani dan narkoba dapat keluar dalam satu hari. Tapi kalau lebih dari 100, artinya jumlah yang lebih dari itu akan menunggu hasil dihari selanjutnya. Sedangkan MMPI memang membutuhkan sedikit waktu untuk mendapatkan hasilnya," jelas dia.

Berikut syarat dan ketentuan lanjutan bagi peserta CPNS yang ingin mengikuti tes kesehatan di RSMH :

Dibuka sejak Senin (2/11/2020).

Buka sejak pukul 08.00-15.00 WIB.

Peserta diwajibkan membawa fotokopi KTP.

Kemudian diharuskan mengisi biodata diantaranya nama dan pekerjaan orang tua, tinggi dan berat badan serta golongan darah dari peserta itu sendiri.

Biaya yang dikenakan untuk keseluruhan tes kesehatan yaitu sebesar Rp 548 ribu.

Ikuti Kami di Google