Seorang Suami di Palembang Menangis Pegang Spanduk, Istri Butuh Darah AB Negatif setelah Melahirkan
Terdapat keterangan bahwa Mukri sedang membutuhkan donor darah untuk istrinya yang baru saja melahirkan dan kini masih menjalani perawatan intensif di
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Sebuah postingan menyayat hati yang menampilkan kesedihan suami karena kebingungnan mencari donor darah bagi istrinya, kini menarik simpati masyarakat.
Diketahui pria tersebut merupakan Mukri (38) warga Desa Pemulutan Kabupatan Ogan Ilir Sumatera Selatan.
"Iya benar, saya yang ada dipostingan itu," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (31/10/2020).
Sembari memegang selembar karton putih bertuliskan "Butuh Darah AB Negatif (-)", Mukri yang masih tetap menggunakan masker, tampak tak kuasa menahan kesedihannya.
Ia terlihat menangis saat memegang kertas karton putih tersebut.
Baca juga: HARI INI Resmi Bebas Murni, Sosok Menkes Era SBY Siti Fadillah Supari, Kini Berusia 69 Tahun
Baca juga: Berawal dari Motor Habis Bensin, Kronologi Lengkap Siswi SMP Dirudapaksa 10 Pria, Pacar juga Ikut
Terdapat keterangan bahwa Mukri sedang membutuhkan donor darah untuk istrinya yang baru saja melahirkan dan kini masih menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Mohammada Hoesin (RSMH) Palembang.
Sontak saja postingan ini menarik simpati dari para penggiat sosial media.
Kepada tribunsumsel.com, Mukri mengatakan, hingga saat ini dirinya masih kebingungan mencari donor darah bagi Nurbeti (38), istrinya yang baru saja melahirkan anak keempat mereka.
"Sekarang istri saya masih di ICU RSMH. Kondisinya sudah sadar, tapi masih belum bisa dibesuk," ujarnya.
Baca juga: Viral Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge di Jalanan, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Baca juga: Saking Bahagianya, Pengantin Perempuan Tinggalkan Pengantin Pria saat Iring-iringan, Suami Ngakak
Baca juga: Satu Keluarga jadi Korban Jambret di Jakabaring, Belanja ke Pasar Induk jadi Batal
Seminggu sebelumnya, istri Mukri melahirkan di salah satu rumah sakit swasta di Palembang dengan bantuan tindakan operasi.
Atas kondisi yang dialaminya, sang istri kemudian dirujuk ke RSMH Palembang.
"Saat mau melahirkan, tensi darah istri saya ternyata tinggi. Maka harus dioperasi. Singkat cerita kondisinya kurang baik setelah melahirkan. Karena ada beberapa alasan, akhirnya istri saya dirujuk ke RSMH," ujarnya.
Tim dokter di RSMH kemudian menyarankan untuk kembali melakukan tindakan operasi kepada istri Mukri.
Namun tindakan itu terkendala dengan minimnya stok darah AB Negatif sebagaimana yang dimiliki istrinya.
Sebelumnya, juga sudah ada dua orang pemilik golongan darah serupa yang telah mendonorkan darah.
Namun rupanya darah tersebut masih kurang.
"Sudah ada dua orang yang mendonor darah dan itu sudah digunakan untuk tindakan operasi sebelumnya. Sekarang ini, untuk tindakan operasi selanjutnya, belum ada yang stok darah AB Negatif lagi," ujarnya.
Berbagai upaya juga sudah ditempuh Mukri dan keluarganya untuk mencari persediaan darah AB Negatif.
Namun hingga kini, perjuangan itu masih belum membuahkan hasil.
Ia berharap agar sang istri bisa segera mendapat persediaan darah yang dibutuhkan dan segera pulih seperti sedia kala.
Terkait kondisi anaknya yang baru lahir, Mukri mengatakan bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik.
"Anak keempat saya berjenis kelamin laki-laki. Tapi memang saat ini masih harus rutin menjalani pemeriksaan," ujarnya.
Bagi pembaca yang bersedia memberikan bantuan donor darah bagi istri Mukri, maka bisa langsung menghubungi nomor :
082177955182 (Mukri)