Fahri Hamzah Tanggapi Megawati yang Pertanyakan Sumbangsih Kaum Milenial : Tidak Bisa Disalahkan
Ia mengatakan, politisi seharusnya tidak menanyakan apa sumbangsih yang diberikan generasi milenial untuk bangsa dan negara.
TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah tanggapi pernyataan Megawati Soekarno Putri yang viral.
Diketahui beberapa waktu terakhir, Megawati Soekarnoputri sempat mempertanyakan sumbangsih kaum milenial untuk bangsa dan negara.
Sontak, pernyataan tersebut viral di media sosial dan jadi perbincangan banyak orang, tak terkecuali Fahri Hamzah.
Ia mengatakan, politisi seharusnya tidak menanyakan apa sumbangsih yang diberikan generasi milenial untuk bangsa dan negara.
Apalagi menyalahkan generasi milenial atas kondisi demokrasi saat sekarang ini.
Hal tersebut disampaikan Fahri pada hari Jumat, 30 Oktober 2020.
Baca juga: Diam-diam Istri di Belakang Suami Simpan Uang hingga Puluhan Juta, Terkuak saat Suami Nganggur
Baca juga: Seorang Suami di Palembang Menangis Pegang Spanduk, Istri Butuh Darah AB Negatif setelah Melahirkan
Baca juga: Berawal dari Motor Habis Bensin, Kronologi Lengkap Siswi SMP Dirudapaksa 10 Pria, Pacar juga Ikut
"Kaum milenial itu tidak bisa disalahkan, mereka tumbuh dengan zaman dan kompleksitas yang mempengaruhi, tapi politisi tidak boleh menanyakan apa yang telah mereka lakukan, sebab mereka akan bertanya balik apa yang kalian contohkan kepada kami."
"Apa yang kita sudah buat cukup untuk menjelaskan kepada mereka?," kata Fahri saat dihubungi, Jumat (30/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Fahri, elite politik sebaiknya menyadari bahwa kegagalan berdemokrasi ada pada generasi yang seharusnya menjadi contoh bagi generasi milenial.
"Oleh karena itu, introspeksi paling besar dilakukan oleh politisi, karena politisi yang diberi amanah untuk menjadi political educated, pendidik politik, menjadi pemimpin bangsa."
"Dia dikasih uang dan anggaran untuk itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Fahri menilai, para elite politik saat ini tidak mendominasi iklim demokrasi Indonesia.
Padahal, kata Fahri, hal tersebut merupakan pilihan yang baik agar generasi milenial memiliki alternatif yang baik untuk menyongsong masa depan.
"Jadi kalau harus disalahkan, salahin lah pemimpin dan pemimpin akan bertanggung jawab terhadap keadaan bangsanya, ini introspeksi bagi kita semua terutama yang senior," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menanyakan sumbangsih generasi milenial saat ini yang menurutnya hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dalam beberapa hari terakhir.