Dapat Asimilasi Hukuman Lalu Aniaya Istri dan Mertua, Kini SDL Tewas Ditembak Polisi
Dapat Asimilasi Hukuman Lalu Aniaya Istri dan Mertua, Kini SDL Tewas Ditembak Polisi
TRIBUNSUMSEL.COM - Residivis pembunuhan yang menganiaya istri dan mertuanya tewas ditembak polisi
Kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam yang dilakukan seorang pria terhadap istri dan dua mertuanya sempat menggegerkan warga.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketiga korban awalnya ditemukan dalam kondisi terluka parah pada Jumat (23/10/2020) siang.
Video penemuan ketiga korban penganiayaan tersebut bahkan sempat beredar di media sosial.
Berikut fakta-fakta pria aniaya istri dan mertua:
Sebelum kasus ini terungkap, video penemuan tiga korban penganiayaan sempat beredar di media sosial.
Dilansir Kompas.com, dalam video berdurasi 4 menit yang beredar, seorang perempuan berinisial Se tampak terbaring lemas di halaman rumahnya.
Kondisi tubuhnya penuh dengan luka.
Sementara itu, saat warga yang menolong memasuki rumah korban, warga menemukan dua orang dengan kondisi yang sama.
Mereka merupakan orang tua Se, yakni Al (62) dan Sa (60).
Pada korban ditemukan, Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan bahwa ketiga korban tersebut diduga telah dianiaya oleh pelaku yang tak lain adalah istri Se,
"Korban luka akibat tebasan parang. Diduga dianiaya oleh suaminya (Se)," kata Halim melalui pesan singkat, Jumat.
2. Pelaku melarikan diri
Diberitakan Kompas.com, Halim mengatakan, suami Se melarikan diri setelah menganiaya istri dan kedua mertuanya.
