PTBA Sampaikan Rasa Duka Mendalam Atas Musibah di Tambang Rakyat
PTBA mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa 11 orang meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di Pertambangan Batubara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang terjadi di tambang milik rakyat, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, beberapa waktu yang lalu.
"PTBA mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa 11 orang meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menyikapi cobaan ini," kata Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk, Apollonius Andwie, Jumat (23/10/2020).
Menurut Apollonius, berdasarkan informasi kegiatan penambangan batu bara milik rakyat di Desa Penyandingan mengalami longsor yang menimbun 11 pekerja yang sedang bekerja sehingga meninggal dunia.
"Ke depan, kita berharap kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ada 11 pekerja tambang batubara ilegal tewas tertimbun tanah akibat aktivitas Penambangan Batubara Tanpa Izin (PETI) di kawasan Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 15.30.