Berita Bisnis

Strategi UKM Tetap Survive Hadapi Pandemi Covid-19 dari Ketua Asosiasi UKM IKM Nusantara Palembang

Pandemi covid-19 ini memang memberikan dampak yang besar bagi para pengusaha UKM dan IKM di Palembang

Penulis: Ray Hapyeni | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pandemi covid-19 berdampak pada semua sektor ekonomi. Tak terkecuali pada para pelaku usaha kecil dan menengah dan industri kecil dan menengah (UKM dan IKM) di Palembang.

Termasuk di dalamnya para pengusaha kuliner.

 "Pandemi covid-19 ini memang memberikan dampak yang besar bagi para pengusaha UKM dan IKM di Palembang,,” kata Ruda Ermansyah, Ketua Asosiasi UKM IKM Nusantara Kota Palembang, kepada Tribun Sumsel, Rabu (21/10/2020).

Ruda menuturkan ada sekitar 400 lebih UKM dan IKM yang tergabung dalam Asosiasi UKM dan IKM Nusantara Kota Palembang.

Dalam menghadapi pandemi covid-19 ini para pengusaha harus memutar otak dan mencari peluang untuk tetap survive mempertahankan usahanya agar tidak mati suri atau benar-benar habis.

Berikut ini beberapa strategi atau tips yang disarankan oleh Ruda Ermansyah bagi UKM dan IKM agar bisa terus eksis dengan usahanya.

1. Punya Ciri Khas dan Kualitas

Ketika memulai usaha harus memiliki kekhasan dan kualitas yang membedakan dengan produk orang lain. Misalnya usaha kuliner, rasa dan tampilan produk kuliner harus punya kekhasan yang membuat pelanggan kembali lagi membeli karena rasanya yang enak dan khas.

2. Kreasi

Gali potensi usaha masing-masing dengan berkreasi.  Baik itu makanan atau usaha lainnya.

Sebagai contoh Ruda Ermansyah yang memiliki usaha Warung Teras Villa rajin berkreasi.

Jika selama ini Warung Teras Villa menjual aneka olahan nasi ayam, berupa nasi ayam goreng, nasi ayam lada hitam, nasi ayam panggang dan lain-lain, kini ia menawarkan produk kreasi lainnya seperti seblak dan beberapa makanan kekinian.

3. Manfaatkan Media Sosial

Selain berjualan secara offline, seperti membuka warung atau toko di satu tempat, gunakan juga platform media sosial untuk mempromosikan produk yang ditawarkan.

Promosikan produk melalui Instagram, medsos bahkan grup chat whatsapp.
Promosi lewat media sosial ini di masa pandemi cukup efektif mengingat semua orang kini cenderung menjaga protokol kesehatan dengan menjaga jarak menghindari kerumunan.

3. Manfaat Aplikasi Online

Cukup banyak UKM kuliner misalnya yang bermitra dengan layanan aplikasi belanja online, aplikasi pesan antar misal go-send, go-food maupun grab food.

Layanan belanja online juga sangat kekinian dan menjadi tren masyarakat saat ini.

4. Bergabung di Komunitas

Ada sejumlah komunitas atau asosiasi yang menjadi tempat berhimpun UKM dan IKM. Termasuk di antaranya Asosiasi UKM dan IKM Nusantara Kota Palembang.

Dengan bergabung di komunitas usaha ini pengusaha bisa mendapatkan akses informasi yang lebih mudah. Informasi ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha masing-masing UKM dan IKM.

5. Manfaatkan Bantuan Pemerintah

Pemerintah memberikan pembinaan kepada semua UKM dan IKM, baik melalui Dinas Perindustrian maupun Dinas Koperasi dan UMKM.

Seperti saat ini para pengusaha UKM berpeluang mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) berupa dana tunas Rp 2,4 juta per UKM.

Selain itu para pengusaha UKM juga ada yang mendapatkan bantuan alat usaha. Misalnya freezer, oven, dan mixer yang ditujukan memperlancar usaha.

"Sejauh ini kami lihat pemerintah cukup perhatian dengan mengucurkan bantuan bagi para pengusaha UKM ini," kata Ruda Ermansyah.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved