Berita Sriwijaya FC

Pasrah Tapi Tak Rela, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Pengeluaran Tim Membengkak, Tak Ada Sponsor Masuk

Pasrah Tapi Tak Rela, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Pengeluaran Tim Membengkak, Tak Ada Sponsor Masuk

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Novaldi Hibaturrahman
Seluruh punggawa Sriwijaya FC, saat menggelar sesi latihan pagi di Lapangan Basebal Jakabaring Sports City 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Meski sudah dijadwalkan bakal bergulir pada awal November 2020.

Namun kompetisi di Indonesia masih juga belum menemui titik terang.

Pasalnya, pihak kepolisian masih belum memberikan ijin.

Manajemen Sriwijaya FC masih menjalankan program latihan pemainnya, sambil menunggu kepastian bergulirnya kembali liga 2.

"Sriwijaya FC tetap gelar latihan walau sebagian tim Liga 1 dan Liga 2 sudah meliburkan diri. Sampai kapankah kita menunggu kepastian ini? Rupanya tak enak tidak dikasih kepastian," tulis Manager SFC H Hendri Zainuddin SAg SH pada status instagramnya, Rabu (21/10/2020).

Banyak kalangan insan sepakbola pesimis Liga 2 2020 sudah tidak mungkin lagi digelar di tahun ini.

Namun Sriwijaya FC sepertinya masih akan bertahan sampai PSSI dan PT LIB memberikan keputusan sejelas-jelasnya.

"Pasrah tapi tak rela," ucap pria yang akrab disapa HZ.

Beberapa tim telah mengambil langkah seperti ada yang meliburkan pemain, menjarangkan jadwal latihan.

Namun Sriwijaya FC masih latihan seperti biasanya banyak yang mengkhawatirkan bakal membengkaknya anggaran pengeluaran.

Sementara pemasukan belum ada gelagat sponsor bakal membantu klub.

"Kepalangan kelebu. Sampai sekarang belum ada masuk sponsor. Sepertinya tambah jauh. Ya kita lebih memilih bertahan di tengah ketidakjelasan kompetisi kapan digelar," kata Hendri Zainuddin yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub SFC.

Beberapa waktu lalu Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar (HNU) yang juga mantan Manajer Sriwijaya FC menyatakan Pemprov Sumsel menyatakan berusaha membantu dan mensupport Sriwijaya FC kesulitan manajemen untuk bisa merebut kembali ke posisi selayaknya Liga 1.

"Kami dari Pemprov tentu berusaha membantu dan mensupporting apa yang menjadi kesulitan-kesulitan dari manager dan kepengurusan dari SFC," tegas HNU usai bertemu dengan skuat tim SFC saat melayat meninggalnya Ibunda Manager SFC H Hendri Zainuddin SAg SH di Ponpes Aulia Cendekia asuhan KH Hendra Zainuddin MPdi, Minggu (4/10/2020).

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved