Sebelum Tewas di Dalam Sel, Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda Keluhkan Ini pada Petugas
Pelaku pembunuh Rangga dan pemerkosa ibu muda, Samsul Bahri (41), ditemukan tewas di sel tahanan.Sehari sebelum tewas, rupanya pelaku sempat berbica
TRIBUNSUMSEL.COM - Pelaku pembunuh Rangga dan pemerkosa ibu muda, Samsul Bahri (41), ditemukan tewas di sel tahanan.
Sehari sebelum tewas, rupanya pelaku sempat berbicara dengan polisi.
Samsul Bahri mengeluhkan sesak napas kepada petugas.
Samsul Bahri merupakan tersangka kasus pembunuhan bocah bernama Rangga (9) di Birem Bayeun, Aceh Timur.
Tak cuma membunuh Rangga dengan keji, Samsul Bahri juga memperkosa serta menganiaya ibunda bocah tersebut DN (28).
Sebelum mengurai ucapan Samsul Bahri sebelum tewas, Arief mengatakan hingga saat ini belum mengetahui penyebab kematian sang residivis pembunuhan itu.
"SB meninggal dunia, tersangka meninggal dunia berdasarkan hasil visum sementara belum bisa tahu penyebabnya apa," ucap Arief.
Arief kemudian mengatakan sehari sebelum tewas, atau tepatnya pada Jumat (16/10/2020), Samsul Bahri mengadu kepada polisi ia mengalami sesak napas.
Mendengar ucapan tersebut, polisi langsung membawa Samsul Bahri ke rumah sakit.
Setelah dibawa ke RS dilakukan tindakan medis berupa cek suhu (hasil normal 36,7 celcius), cek tensi (hasil normal 107/68), cek kadar oksigen (hasil 97 persen) dan diberikan infus selama 1 malam.
Sehingga pada Sabtu sekira pukul 06.00 WIB dokter sudah memperbolehkan Samsul Bahri kembali ke Polres.

"Namun dapat saya jelaskan satu hari sebelum meninggal dunia tersangka, mengeluh sesak napas," kata Arief.
"Dan oleh petugas kita dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan pengecekan," imbuhnya.
Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 23.00 WIB, Samsul Bahri kembali mengaku sesak napas.
Hal tersebut disampaikan Samsul Bahri kepada tahanan yang lain.