Lupa Sudah Pensiun Jadi PSK, Wanita Ini Keasyikan Layani Mantan Pelanggan Hingga Terciduk Suami
Wanita ini ketagihan layani mantan pelanggan cinta sekejap di kamar hingga dipergoki sang suami, lupa diri berstatus istri sah sejak dua tahun lalu.
TRIBUNSUMSEL.COM, LUMAJANG - Wanita ini ketagihan layani mantan pelanggan cinta sekejap di kamar hingga dipergoki sang suami, lupa diri berstatus istri sah sejak dua tahun lalu.
Kejadian yang tak terduga itu dialami wanita asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Setelah kasus ini terungkap, belakangan ketahuan latar belakang si wanita dan hubungannya dengan pria pelanggannya yang sudah terlanjur telanjang di kamar.
"(Si pria telanjang, red) Sama suami AS juga kenal baik kok," ungkap Kapolsek Kunir Iptu Hariyono membuka pembicaraan.
Cerita ini bermula pada Selasa (13/10/2020), ketika AS yang masih berkeringat, belum sempat istirahat.
Waktu itu ia baru saja pulang ke kontrakannya di Desa Kabuaran setelah mencari rumput, mendengar suara pria asing dari dalam kamar.
Jam menunjukkan sekitar pukul 09.30 WIB.
Bukan main kagetnya istri AS, terlebih si pria yang bersamanya karena sudah menanggalkan semua pakaiannya.
Melihat keganjilan itu, spontan emosi AS mendidih.
Ia menyaksikan pria telanjang tersebut tak lain S, yang biasa bertamu ke rumahnya.
"Saya pulang mencari rumput kok dengar ada suara orang laki-laki dari dalam kamar," cerita AS pada Selasa (13/10/2020).
"Saya dobrak (kamar, red) melihat istri saya dalam keadaan telanjang sama orang lain," ia menambahkan.
Celurit untuk mencari rumput yang masih dipegang, AS sabetkan dan mengenai kepala S.

"Satu kali saya celurit kena kepalanya," aku AS.
Setelah menganiaya korban hingga berdarah, AS langsung melarikan diri.
Sementara S pun terkapar. Tangannya terluka karena dipakai untuk menangkis celurit AS.
Tak butuh waktu lama polisi mengamankan AS.
Ia dibawa oleh polisi ke Balai Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Masykur membeberkan kasus ini.
Menurut dia, korban S terluka cukup serius di kepala dan tangan karena sabetan senjata tajam itu.
"Kepala belakang sama tangan kena. Itu tangan kena waktu menangkis celurit," ungkap Masykur.
"Kondisi korban masih hidup sudah di Rumah Sakit Bhayangkara," ia menambahkan.
Kini, AS sudah diserahkan ke Polsek Kunir agar tidak ada aksi balas dendam.
Ia memastikan saat itu pelaku AS emosi sehingga menganiaya S yang berduaan di kamar dengar istrinya.
"Korban masih hidup," sambung dia.
Penyidik menjerat AS Pasal ayat (2) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.
Dia terancam pidana penjara paling lama 5 tahun.
Status Wanita dan Pria Gelapnya
Berlalu lima hari setelah diamankan, AS pun buka-bukaan tentang istrinya yang membawa masuk pria asing ke dalam rumah.
Kepada Kapolsek Kunir Iptu Hariyono, AS bercerita baru dua tahun menjalani hubungan rumah tangga dengan istrinya ini.
AS menikahi istrinya secara resmi melalui Kantor Urusan Agama.
Diakui AS, istrinya itu pernah menjadi pekerja seks komersial atau PSK.

"Dia dulunya wanita PSK terus diangkat jadi istri sah," ujar Kapolsek Kunir Iptu Hariyono, Minggu (18/10/2020).
Selidik punya selidik, istri AS dan S dahulu memang pernah pacaran.
Ia memastikan istri AS belum sempat berhubungan intim dengan S.
"Istri tersangka itu belum berbuat tapi sudah di dalam kamar," ia menerangkan.
Sewaktu istri AS menjadi PSK, S menjadi pelanggan tetapnya di lokalisasi.
"Jadi kenal dari dulu yang dulunya juga langganan istri AS," ungkap Haryono.
Bahkan, selama ini AS mengenal baik S yang kerap bertandang ke rumahnya.
AS tak pernah curiga kedatangan S selama ini ada maksud tertentu.
Meski sudah bersuami, istri AS diam-diam melanjutkan hubungan gelapnya dengan S.
"Sama suami AS juga kenal baik kok. Tapi si perempuan sudah kelakuannya, jadi sulit diubah," ungkap dia.
Buka Warung Kopi
LS, salah satu warga Desa Kabuaran yang tinggal berdekatan dengan AS dan istrinya tak tahu menahu pembacokan hari itu.
Menurut dia, satu-satunya saksi mata saat AS mengamuk hingga melukai S hanya istri AS.
Hubungan satu warga dengan warga lain di Desa Kabuaran terbilang masa bodoh dengan urusan orang lain.
Pengamatan Surya di lokasi, satu rumah warga dengan tetangganya dipisahkan lahan kosong yang belum digarap.
"Pas kulakan dari pasar, pulang-pulang tiba-tiba jalan sepi," ucap LS saat ditemui pada Selasa (13/10/2020).
"Terus ada polisi sama Pak RT. Saya tanya Pak RT juga enggak tahu," ucap LS.
Ia menggelengkap kepala hubungan gelap istri AS dan S.
LS hanya memastikan, sehari-hari rumah AS difungsikan sebagai warung kopi.
"Itu kan ngontrak di rumah anak saya sekitar 2 tahun lalu. Pasangan ini nikah resmi dan mereka pendatang," ungkap dia.
Dari informasi yang didapat, wilayah sekitar tempat AS mengontrak di Desa Kabuaran merupakan eks lokalisasi.
Penelusuran Surya, pelacuran di sana masih berjalan.
Tak sedikit perempuan centil merayu pendatang untuk sekadar mampir.
Pakaian mereka minim, duduk berjajar, saling melempar senyum kepada orang yang melintas.
LS membenarkan prostitusi di kawasan tersebut pernah digerebek. Setahun belakangan buka lagi.
"Dua tahun lalu pernah diobrak waktu Bupati Lumajang baru menjabat," kata LS.
Soal warung kopi AS yang menyediakan perempuan sebagai pelayan dibenarkan Kapolsek Kunir.
"Tapi memang satu dua ya," akunya.
Artikel ini disarikan dari kumpulan berita Surya dengan judul: Lihat Istri Tanpa Busana di Kamar Bersama Pria Lain, Suami di Lumajang Langsung Sabetkan Celurit; Fakta Baru Suami di Lumajang Bacok Pria di Dalam Kamar Bersama Sang Istri yang Telanjang; dan Polisi Ungkap Status Istri yang Dipergoki Suami Telanjang dengan Pria Lain di Kamar di Lumajang