Berita Viral
Cai Changpan Kabur dari Lapas Untuk Bunuh Diri, Polisi : Mati Diperkirakan 12 Jam Sebelum Ditemukan
Cai Changpan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pabrik pembakaran ban yang berada di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil otopsi jenazah narapidana Lapas Tangerang, Cai Changpan telah diketahui.
Pria yang dipenjara karena bawa narkoba ratusan kilogram ini dipastikan bunuh diri.
Cai Changpan ditemukan tak bernyawa akibat bunuh diri di pabrik pembakaran ban yang berada di kawasan Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Learn more
"Dari keterangan dokter bahwa estimasi kematian diperkirakan 12 jam sebelum ditemukan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (19/10/2020).
Nana menjelaskan, Cai Changpan ditemukan tewas bunuh diri di pabrik pembongkaran ban itu pada Sabtu (17/10/2020) pukul 20.00 WIB.
"Jadi perkiraan waktu mati (Cai Changpan) Jumat jam 8 malam. Makanya, ketika ditemukan, jasad dia masih utuh. Belum lama," kata Nana.
Nana menjelaskan, hasil otopsi dan jasad Cai Changpan nantinya akan diserahkan ke pihak Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Jenazah terpidana mati masih di Rumah Sakit Kramatjati dan dalam waktu dekat kami serahkan ke lapas pimpinan Lapas tingkat 1 Tangerang," katanya.
Cai Changpan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pabrik pembakaran ban yang berada di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Selama ini, hutan tersebut menjadi lokasi pelarian Cai Changpan setelah berhasil kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu.
Sebelum masuk ke dalam hutan, Cai Changpai sempat menemui istri dan anak di rumah yang berlokasi tak jauh dari hutan tersebut.
Upaya Cai Changpan melarikan diri dari tahanan bukan pertama kali dilakukan.
Gembong narkoba asal China yang memiliki 135 kilogram sabu-sabu itu juga pernah kabur dari Rumah Tanahan Bareskrim Mabes Polri pada 24 Januari 2017.
Pada pelarian kali ini, Cai Changpan membuat lubang dari dalam kamar sel menuju gorong-gorong.
Dalam lubang sekitar 2 meter dan panjang diperkirakan 30 meter.
Polisi yang telah melakukan penyelidikan dan sudah menetapkan tersangka terhadap dua orang petugas lapas.
Keduanya yang berinisial S itu diketahui membantu Cai Changpan untuk membeli dan menyimpan pompa air. Pompa itu digunakan Cai Changpan untuk menyedot air selama menggali lubang di dalam kamar sel.