Berita Sriwijaya FC
Kompetisi Ditunda dan Tak Jelas, Budiardjo Thalib Sebut Psikologis Pemain Sriwijaya FC Terganggu
Kompetisi Ditunda dan Tak Jelas, Budiardjo Thalib Sebut Psikologis Pemain Sriwijaya FC Terganggu
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Status kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2020 hingga saat ini belum menemui kejelasan.
Pihak klub pun harus kembali dirugikan secara finansial karena harus memperpanjang biaya operasional tim.
Selain itu ketidakpastian kompetisi yang belum menghasilkan keputusan berarti hingga kini, juga berdampak kepada psikologis pemain.
Seperti halnya yang dialami pemain klub kontestan Liga 2, Sriwijaya FC.
Head Coach Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib berkomentar terkait kondisi psikologis anak asuhnya.
Juru taktik yang mulai menangani Laskar Wong Kito sejak Januari 2020 itu mengungkapkan, anak asuhnya ikut terpengaruh secara emosional, akibat dari kembali ditundanya kompetisi Liga 2 2020 tanpa kejelasan pasti.
Namun, dirinya melanjutkan, tidak seluruh punggawa Laskar Wong Kito mengalami kegundahan serta terpengaruh secara emosional.
Eks Pelatih PSM U-15 itu menganggap pesepakbola di seluruh tim baik Liga 1 maupun 2 juga mengalami kegundahan yang sama.
"Ada beberapa pemain yang mungkin merasa sedih, tapi itu tidak semuanya, ada juga yang biasa-biasa aja, ya mungkin semua tim juga seperti ini lah," ungkapnya.
Dirinya melanjutkan, hal itu lumrah dialami para punggawanya mengingat tim telah antusias melakukan persiapan latihan sejak bulan September lalu.
"Karena kita sudah melakukan persiapan lalu tiba-tiba diundur lagi, pasti ada gangguan lah," ujar pelatih yang akrab disapa Budi Jo itu.
Arsitek berusia 50 tahun itu tidak dapat berharap banyak dan tetap menunggu keputusan final dari PSSI dan PT LIB selaku operator Liga dalam waktu dekat.
"Tapi ya mau gimana lagi, kita ikut aturan aja, digulir alhamdulillah gak dilaksanakan ya tetap menunggu aja, kita bukan pengambil keputusan," ujar Budiardjo Thalib, Jumat, (16/10/20) pagi.