7 Bulan Kota Palembang Terapkan Belajar Daring, Siswa-Guru Lebih Aktif Via WhatsApp
Awalnya kan semua dari rumah baik guru dan siswa. Sekarang guru juga wajib datang ke sekolah dan mengajar daring dari sekolah walaupun tak ada siswa.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hampir tujuh bulan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kota Palembang berlangsung.
Selama itu juga tentu banyak kendala yang dihadapi. Mulai dari ketersediaan gawai, sinyal dan internet atau kuota.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SDN 33 Palembang, Hartiningsih mengatakan selama ini proses daring berjalan dengan lancar di SDN 33 Palembang.
"Alhamdulilah kita lihat dan evaluasi sejauh ini berjalan baik. Baik guru dan siswa semua mengikuti dengan baik," ungkap dia, Selasa (13/10/2020).
Ia mengatakan pembelajaran daring ini sejauh ini lebih efektif dilakukan secara whatsaps.
"Hampir 100 persen pembelajaran daring kita aktifnta via wa. Melalui grup walisiswa dan guru mereka aktif dalam wa tersebut," jelasnya.
Dan bagi yang tidak mempunyai gawai atau gadget maka orangtua datang ke sekolah untuk mengambil tugas.
"Alhamdulilah semua berjalan lancar dan guru pun disini insya allah tak ada yang gaptek. Kalau pakai wa semua lancar mungkin kalau pakai aplikasi belajar lainnya memang perlu didampingi namun juga kita tidak bisa juga kalau alat siswa tidak mendukung," ungkap dia.
Lanjut dia, semenjak tahun ajaran baru ini guru diwajibkan datang ke sekolah mengajar dari sekolah walaupun secara daring.
"Awalnya kan semua dari rumah baik guru dan siswa. Sekarang guru juga wajib datang ke sekolah dan mengajar daring dari sekolah walaupun tak ada siswanya," bebernya.
