5 Bulan Bisa Raih 1,1 Juta Follower, Ini Tips Cara Meraih Banyak Pengikut Bagi Pengguna Tik Tok
Awalnya iseng mencoba saja rupanya bagus dan bermanfaat sehingga semakin semangat dan kreatif membuat tips merawat kulit.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aplikasi Tik Tok belakangan menjadi populer digunakan masyarakat mulai dari remaja hingga kalangan selebritis karena bosan dan tidak ada kegiatan di rumah saja.
Aplikasi yang dianggap membuat penggunanya alay ini ternyata bisa pula dimanfaatkan untuk tujuan baik dan edukasi bagi penggunanya tergantung tujuan user tik tok ya itu sendiri.
Seperti yang dilakukan oleh dr Yessica Tania, dokter kecantikan ini kerap membuat tutorial cara merawat kulit yang baik dan benar agar tik tok yang dibuatnya bermanfaat.
Bergabung sejak Mei lalu, dokter cantik ini sudah memiliki 1,1 juta pengikut sehingga dia semakin bersemangat membuat beragam tutorial kecantikan agar semakin banyak pengguna tik tok lainnya yang bisa meniru tips yang dia bagikan.
"Awalnya iseng mencoba saja rupanya bagus dan bermanfaat sehingga semakin semangat dan kreatif membuat tips merawat kulit," ujar pemilik akun @dr.ziee itu saat menjadi narasumber dalam roadsow tik tok pintar di Palembang yang dilakukan secara daring, Selasa (13/10/2020).
Jessica juga membagikan tips bagi pengguna baru tik tok agar bisa mendapatkan banyak pengikut yakni dengan konsisten pada satu tujuan membuat tik tok. Misalnya saja membuat tips kecantikan atau masak. Jangan membuat banyak tips atau kreativitas dalam satu platform sehingga menyulitkan kata kunci pencarian.
Fokus pada satu tujuan ini penting agar memiliki ciri khas sendiri sehingga tidak sering Gonta ganti tema bahasan karena ada hal booming lainnya yang tengah viral.
Sementara itu Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra mengatakan bahwa tik tok adalah aplikasi yang aman digunakan dan tidak benar ada selentingan beberapa waktu lalu jika tik tok adalah aplikasi yang bisa mencuri data penggunanya.
Hal ini bisa dibuktikan dengan laporan keamanan tik tok yang bisa dilihat oleh semua pengguna tik tok dan masyarakat yang dilaporkan secara transparan oleh tik tok. Selain itu berdasarkan hasil penelitian auditor eksternal dan penyeledikan pihak berwajib membuktikan tidak benar tik tok mencuri data pengguna.
"Keamanan, kenyamanan dan privasi pengguna adalah prioritas utama kami sehingga tik tok secara berkala mengupdate sistem versi terbaru tik tok yang juga dikuti peningkatan sistem keamanannya," ujar Angga.
Angga menjelaskan bahwa kendali tik tok sepenuhnya ditangan user sehingga semuanya bisa dikontrol oleh user melalui panduan komunitas. Panduan ini berisikan kebijakan penanyangan ideologi berdarah, kekerasan dan pornografi akan langsung diblokir sehingga tidak bisa ditayangkan.
Selain itu pengguna aplikasi juga dibatasinusianyakni 14 tahun ke atas. Jika orangtua khawatir dengan aktivitas di media sosial anaknya, orangtua juga memilih menyingkronkan perangkatnya dengan aktivitas tik tok putra putri mereka sehingga Isa tetap mengontrol apa yang dilakukan buah hatinya.
Selain itu, tik tok juga memberikan pilihan pada pengguna apakah dia tidak mau melihat konten yang ditampilkan oleh ain tertentu atau hastagtertebtu sehingga tidak akan muncul lagi pada akunnya dengan melaporkan akun atau hastaq tersebut.
"Pengguna kita himbau untuk selalu mengupdate versi aplikasi tik toknya agar lebih aman dan nyaman karena upgrade Ita lakukan berkala dari keamanan dan kenyamanan pengguna," ujarnya.
Tik tok mengadakan kompetisi #TikTokPintar selama bulan Oktober 2020. Pada kompetisi berhadiah ratusan juta ini, para kreator ditantang untuk menghasilkan konten edukasi yang berkualitas dalam berbagai tema seperti pengetahuan umum, bahasa asing, fakta seru, motivasi, bisnis, tips dan tutorial, DIY, life hacks serta IPTEK.
Semua pengguna bisa ikut kompetisi dengan syarat usia minimal 17 tahun dan membuat konten kreator menarik dan bermanfaat untuk mempertajam total hadiah Rp 400 juta.(tnf)