Penyesalan Nikita Mirzani Sempat Dukung Demo UU Cipta Kerja, Nyai Blak-blakan Ungkap Alasannya
Selebriti Nikita Mirzani mengaku menyesal sempat mendukung massa aksi yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, pada Kamis (8/10/2020).
"Kenapa Ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya?
Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar," tulis Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani kemudian mengingatkan Puan Maharani soal isi dari Pancasila.
"Negara ini di bangun atas dasar Pancasila.
Masih ingat enggak Pancasila dari 1 sampai ke-5," tulis Nikita Mirzani.

Ia mengatakan jika Puan Maharani tak ingat soal Pancasila, ibu tiga orang anak itu mengancam akan mendatangkan Tante Lala.
Tante Lala adalah seorang ibu asal Manado yang beberapa hari ini tengah viral di media sosial.
Tante Lala viral lantaran videonya saat mengajarkan sang anak menghapal Pancasila mengundang tawa netizen.
Tak cuma itu Nikita Mirzani juga mengunggah video saat Puan Maharani mematikan mikrofon.
"Ibu Puan ini loh suka jail aja jarinya," tulis Nikita Mirzani.
Penjelasan Sekjen DPR
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan perihal insiden mikrofon yang dimatikan pimpinan DPR saat anggota Fraksi Demokrat (FPD) menyampaikan interupsi.
Indra menegaskan, pimpinan sidang hanya menjalankan tugas untuk menjaga ketertiban peserta rapat saat menyampaikan pendapat.
“Semua diberikan waktu untuk berbicara, bergantian," ucap Indra, dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.
"Jika sampai dimatikan mikrofonnya, itu hanya untuk menertibkan lalu lintas interupsi. Pimpinan punya hak mengatur jalannya rapat,” imbuhnya.