Berita Sriwijaya FC

PT LIB Gelar Manager Meeting, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Bagus Agar Kompetisi Kembali Jelas

PT LIB Gelar Manager Meeting, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Bagus Agar Kompetisi Kembali Jelas

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Novaldi Hibaturrahman
Suasana latihan skuad Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Liga Indonesia Baru akan menggelar rapat luar biasa untuk membahas mengenai kepastian pelaksanaan Liga 2 tahun 2020.

Kabar mengenai akan diadakannya rapat tersebut membawa angin segar bagi klub-klub kontestan Liga 2 2020.

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi turut menanggapi kabar Extraordinary Meeting tersebut.

Dirinya selaku bagian dari manajemen Laskar Wong Kito mengaku senang dengan adanya rencana Manager Meeting yang akan dilaksanakan di Yogyakarta, Selasa (13/10/20) mendatang.

Dikatakan Direktur Teknik berusia 51 tahun tersebut, dengan adanya rapat luar biasa yang akan digelar operator Liga 1 dan 2, dapat memberikan kepastian mengenai status kompetisi sepakbola tahun ini.

"Kita manajemen senang ya dengan akan diadakannya Manager Meeting, artinya ada sinyal kepastian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mengenai kejelasan kompetisi tahun ini," pungkasnya.

Rapat tersebut sudah sesuai dengan keinginan manajemen klub karena menurutnya, seluruh staf manajerial tim-tim Liga 2 membutuhkan kepastian yang selayaknya diberikan sejak jauh hari.

Dirinya melanjutkan, pihak klub juga dapat dirugikan jika Operator Liga kembali mengeluarkan keputusan terkait status kompetisi secara mendadak.

"Kita maunya dikasih tahu jauh-jauh hari apakah kompetisi tahun ini dilanjutkan atau tidak, jangan sampai mendadak tiba-tiba diberhentikan atau dilanjutkan," ujarnya.

Hal tersebut dirinya katakan, karena seluruh tim sepakbola baik Liga 1 maupun 2 memiliki beban berat yang harus ditanggung. Terlebih dengan situasi finansial yang sulit akibat tidak adanya dana dari pihak sponsor.

Selain itu, manajemen klub Liga 2 yang telah menjalankan program latihan sejak 1 bulan lalu, juga harus memperpanjang biaya operasional tim selama penundaan kompetisi.

"Karena manajemen klub juga perlu kepastian, karena menyangkut beban klub itu berat kalau kompetisi ini gak jelas," kata Indrayadi, Jumat (9/10/20) sore.

Dengan adanya Manager Meeting tersebut, seluruh staf manajerial masing-masing klub dapat melakukan persiapan apabila kompetisi memang akan digulirkan.

Kiper legendaris PS Pusri itu menambahkan, pihak klub dapat memperisapkan tim serta biaya yang harus dikeluarkan untuk mengarungi komoetisi apabila dilanjutkan.

"Kalau memang kompetisi akan dilanjutkan manajemen klub bisa mempersiapkan komposisi tim dan juga biaya yang harus dikeluarkan," tutur dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved