Tinju

Makna Kehidupan Bagi Mike Tyson Setelah Tak Pernah Lepas Dari Kontroversi

Makna Kehidupan Bagi Mike Tyson Setelah Tak Pernah Lepae Dari Kontroversi

Editor: Slamet Teguh
zoom-inlihat foto Makna Kehidupan Bagi Mike Tyson Setelah Tak Pernah Lepas Dari Kontroversi
Instagram @miketyson
Mike Tyson saat berlatih tinju

TRIBUNSUMSEL.COM - Kehidupan legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson, hingga berusia 54 tahun, tidak pernah lepas dari kontroversi.

Saat masih berkarier, kontroversi paling terkenal yang pernah dilakukan Mike Tyson adalah menggigit telinga Evander Holyfield di ring tinju pada Juni 1997.

 
Di luar ring, Mike Tyson pernah dipenjara karena kasus pemerkosaan, bercerai dua kali, menjadi pecandu narkoba, hingga dinyatakan bangkrut pada 2003.

Meski hidupnya tidak pernah lepas dari kontroversi, Mike Tyson sampai saat ini masih diingat sebagai salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang sejarah.

Mike Tyson kini juga dikenal sebagai pengusaha sukses yang menjalankan berbagai bisnis seperti tanaman ganja hingga perhotelan.

Publik tentu bertanya-tanya bagaimana sosok legenda seperti Mike Tyson menjalani dan memaknai hidupnya.

Jatuh bangun kehidupan Mike Tyson itu juga menarik perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Susi Pudjiastuti pada Jumat (2/10/2020), berkesempatan mewawancarai Mike Tyson dalam acara Mola Living Live dengan tema "Life Lessons from The Champ".

Salah pertanyaan Susi Pudjiastuti adalah bagaimana cara Mike Tyson bangkit ketika terpuruk kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup.

Mendapat pertanyaan itu, Mike Tyson menjawab bahwa kiat utamanya untuk bangkit dari keterpurukan adalah menerima segala sesuatu dan terus melanjutkan hidup.

Mike Tyson juga mengaku tidak pernah menyesal dengan apapun yang dia lakukan dalam hidup meski itu membuat dirinya terpuruk.

"Bukankah itu (kehilangan) adalah inti dari sebuah kehidupan? Setelah lahir, kita hidup menua, rambut kita kemudian mulai menipis dan gigi kita mulai tanggal," kata Mike Tyson.

"Kita juga pasti akan kehilangan materi hingga nanti meninggalkan dunia ini. Itulah kehidupan."

"Hidup adalah tentang kehilangan. Kita hanya perlu mencoba memahami dan menerima sebuah kehilangan," ucap Mike Tyson.

"Kita semua pasti pernah kehilangan (materi). Bagaimana saya bisa melewati itu?"

"Saya hanya memiliki keyakinan. Sama seperti hidup, kita pasti tumbuh dan melewati banyak hal," tutur Mike Tyson menambahkan.

"Kita lahir di dunia telanjang tanpa memiliki apa-apa. Namun, coba lihat apa yang kita dapatkan sekarang."

"Kita punya kehidupan dan pengalaman dari perjalanan hidup," ucap Mike Tyson.

Lebih lanjut, Mike Tyson juga berbicara tentang kematian.

Mike Tyson menilai kematian adalah sesuatu yang indah karena semua orang kembali dari awal yakni, tidak memiliki apa-apa alias kehilangan.

 
"Suatu saat nanti saya, teman, istri, dan anak-anak saya pasti akan meninggalkan dunia ini. Saya tidak tahu kapan hal itu akan terjadi," ucap Mike Tyson.

"Mungkin saya yang mendahului mereka atau sebaliknya. Namun, kita semua sudah tahu suatu saat pasti akan mati," tutur Mike Tyson.

"Kematian bukanlah sesuatu yang buruk seperti anggapan banyak orang. Kematian adalah sesuatu yang indah. Itulah kepercayaan saya," ucap Mike Tyson menambahkan.

Setelah 15 tahun pensiun, Mike Tyson kembali membuat kontroversi dengan menyatakan akan kembali ke ring tinju.

Mike Tyson dijadwalkan melakoni duel eksibisi menghadapi mantan petinju lainnya, Roy Jones Jr, pada akhir November 2020.

Mike Tyson memutuskan kembali ke ring karena ingin menggalang dana sosial.

Kepada Susi Pudjiastuti, Mike Tyson kini ingin fokus membantu sesama dan berencana membangun yayasan pada masa depan.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved