Donald Trump Menggigil dan Alami Sesak, Dilarikan ke RS, Diduga Tertular Covid-19 dari Wanita Ini

Di tempat ini, Trump bersama istri akan menghabiskan beberapa hari ke depan untuk mendapat perawatan khusus karena virus corona.

Editor: Weni Wahyuny
(Brendan Smialowski / AFP )
Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari. 

Beberapa staf senior Gedung Putih, termasuk Kepala Staf Mark Meadows dan sekretaris pers Kayleigh McEnany, berada di halaman untuk menyaksikan kepergiannya.

Mereka juga mengenakan topeng, gambar yang tidak biasa untuk Gedung Putih Trump.

Dia akan tetap di rumah sakit militer yang berbasis di Bethesda, Maryland, selama 'beberapa hari' di mana Gedung Putih mengatakan dia akan bekerja dari kamar kepresidenan saat dia menjalani tes.

Gedung Putih tidak terbuka terkait kondisi presiden.

tribunnews
Seorang pilot Marine One mengenakan masker saat Presiden AS Donald Trump bersiap untuk meninggalkan Gedung Putih pada Jumat malam untuk pergi ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah ia dinyatakan positif COVID-19. (AP/dailymail.co.uk)

Trump mentwit sesaat sebelum jam 1 pagi dan dia dinyatakan positif terkena virus.

Di pagi hari, dia digambarkan oleh kepala stafnya memiliki gejala 'ringan', diikuti oleh laporan kemudian oleh media bahwa Trump mengalami demam.

Pada Jumat malam, presiden sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.

Presiden menderita demam, menggigil, sesak dan batuk, menurut ABC News.

Direktur Komunikasi Gedung Putih Alyssa Farah membenarkan bahwa Trump belum mengalihkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Mike Pence, meskipun dia dirawat di rumah sakit.

"Presiden yang bertanggung jawab," katanya.

Wapres AS Negatif

Wapres AS Mike Pence ada di Naval Observatory tempat dia tinggal.

Dia dinyatakan negatif Covid-19 pada Jumat pagi.

Trump, 74, telah dirawat karena COVID-19 dengan 'koktail' antibodi yang diproduksi oleh Regeneron, dokternya mengumumkan sebelumnya pada hari Jumat, dan 'lelah' tetapi dalam semangat yang baik, seperti Ibu Negara Melania Trump.

Dokter Trump merilis pernyataan yang mengatakan dia telah 'diinfus' dengan antibodi - yang diketahui membantu pasien COVID pulih lebih cepat 'tanpa insiden'.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved