Breaking News

UFC

Faktor yang Membuat Justin Gaethje Yakin Kalahkan Khabib Nurmagomedov, Berikut Rekor Justin Gaethje

Faktor yang Membuat Justin Gaethje Yakin Kalahkan Khabib Nurmagomedov, Berikut Rekor Justin Gaethje

Editor: Slamet Teguh
instagram @justin_gaethje
Petarung UFC,Justin Gaethje 

TRIBUNSUMSEL.COM - Juara interim kelas ringan UFC, Justin Gaethje, menegaskan alasan percaya diri bisa menumbangkan Khabib Nurmagomedov.

Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje akan berebut status juara tak terbantahkan di kelas ringan pada UFC 254.

Justin Gaethje berambisi untuk menghabisi Nurmagomedov demi menjadikan dirinya petarung nomor satu di divisi kelas ringan UFC.

Gaethje sadar bahwa belum ada petarung yang mampu mengalahkan Nurmagomedov.

Gaethje juga menyadari bahwa menghadapi Nurmagomedov akan menjadi tantangan terberat dalam hidupnya.

Untuk alasan itulah, Gaethje berniat fokus dan yakin pada dirinya sendiri. Hal itu dikatakannya pada konferensi pers UFC 254, Kamis (1/10/2020).

"Saya tidak akan membiarkan pengaruh luar memengaruhi pikiran saya, cara saya bertindak, dan mempersiapkan diri," ucap Gaethje dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Saya hanya tetap jujur dengan keyakinan saya, yaitu menjadi lebih baik dari kemarin dan membuat pilihan yang lebih baik dari kemarin."

"Saya sudah melakukannya selama delapan minggu, dan saya hanya punya 3,5 minggu lagi. Saya akan siap sebaik mungkin," ucap Gaethje menambahkan.

Gaethje memiliki catatan 22-2 selama berkarier sebagai petarung MMA.

Dua kekalahan lulusan University of Northern Colorado itu didapat dari Eddie Alvarez dan Dustin Poirier di UFC.

Setelah menelan dua hasil minor, Gaethje sukses bangkit dan sekarang mencetak rekor empat kemenangan beruntun, semuanya berakhir dengan KO/TKO.

Mempunyai catatan gemilang membuat Gaethje percaya diri untuk bisa menumbangkan Nurmagomedov.

"Kepercayaan diri mungkin menjadi faktor terbesar yang saya miliki, digabungkan dengan kekuatan serta pelatih saya. Ini kombinasi yang berbahaya," kata Gaethje.

"Saya tidak peduli menang atau kalah, selama saya membuat keluarga saya bahagia dan saya bangga dengan penampilan saya, itu tidak masalah."

"Itulah yang membuat saya menjadi petarung paling berbahaya. Saya tidak tahu apakah dia pernah menghadapi lawan seperti saya. Dia mungkin pernah," imbuhnya.

Sementara itu, UFC 254 akan dilangsungkan di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Minggu (25/10/2020) pagi WIB.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved