Donald Trump dan Melania Positif Covid-19, Sederet Pemimpin Dunia yang Dikabarkan Terpapar Corona

Hingga Jumat (2/10/2020) pukul 13.11 WIB, berdasarkan data Worldometers, kasus Corona dunia telah mencapai 34.484.731.

Editor: Weni Wahyuny
(Brendan Smialowski / AFP )
Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania sesaat setelah tiba kembali di Washington DC usai kunjungan kerja ke luar negeri selama sembilan hari. 

Hicks melakukan perjalanan secara teratur dengan presiden di pesawat kepresidenan 'Air Force One' dan, bersama dengan ajudan senior lainnya, menemaninya ke Ohio untuk debat pilpres pada Selasa (29/9/2020) dan ke Minnesota untuk acara kampanye pada Rabu (30/9/2020).

Trump, yang melakukan tes Covid-19 secara teratur telah memiliki jadwal perjalanan yang ketat di seluruh negeri dalam beberapa minggu terakhir, mengadakan kampanye dengan ribuan orang menjelang pemilihan presiden 3 November 2020, meskipun ada peringatan dari para profesional kesehatan masyarakat terhadap acara dengan kerumunan besar.

Trump telah mendapat kritik tajam atas tanggapannya terhadap pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat.

2. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson

PM Johnson, 55, dirawat harus di rumah sakit pada 5 April setelah menderita gejala Covid-19.

Saat itu, kondisinya memburuk dan kemudian dimasukkan ke dalam perawatan intensif di ruang ICU.

Pada 6 April ia harus dipindahkan ke ruang unit perawatan intensif (ICU). Ia dirawat di ICU hingga 9 April.

Selama perawatan, Johnson menugaskan Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk menggantikannya sementara.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020).
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat konferensi pers virus corona di Inggris, Kamis (19/3/2020). (AFP/POOL/LEON NEAL)

Sebenarnya, PM Inggris terinfeksi Covid-19 pada Maret lalu.

Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit St Thomas, PM Inggris dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, pada Minggu (12/4/2020) waktu setempat.

Dia melanjutkan masa pemulihan dan penyembuhan di Chequers, rumah dinas resmi Perdana Menteri, di barat laut London.

"Atas saran dari tim medis, PM tidak akan segera kembali bekerja," demikian pernyataan kantor PM Inggris, Minggu (12/4/2020).

"Dia juga ingin berterima kasih kepada semua orang di Rumah Sakit St Thomas atas perawatan brilian yang ia telah terima, " jelas Kantor PM Inggris.

Dalam komentar pertamanya sejak meninggalkan ICU, Johnson mengatakan ia berutang nyawa kepada staf rumah sakit.

"Saya tidak bisa berterima kasih kepada mereka. Aku berutang nyawa kepada mereka, " katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved