Setelah Sembuh Sempat Dapat Cercaan Tetangga, Cerita ER Penyintas Covid 19 di Palembang
Sebagai orang yang pernah menjadi salah satu terjangkit positif Covid-19 dan Alhamdulillah sembuh, kita harus tetap waspada patuhi protokol kesehatan.
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bertambahnya 110 kasus dalam sehari positif Covid-19 di Sumatera Selatan dengan detail, Positif: 6095, Sembuh: 4357 dan Meninggal: 348.
Salah satu penyintas Covid-19 dan juga jurnalis media lokal di Palembang ER mengatakan merasa prihatin dan memberi saran agar terus selalu waspada.
"Semakin bertambahnya masyarakat yang positif Covid-19 bahkan 110 kasus sehari, sebagai orang yang pernah menjadi salah satu terjangkit positif Covid-19 dan Alhamdulillah sembuh, kita harus tetap waspada patuhi protokol kesehatan. Jangan lengah," kata ibu satu orang anak ini, Kamis (1/10/2020).
ER mengatakan selain waspada dan mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai hand sanitizer, memakai masker dan lainnya, jangan lupa untuk menjaga imun.
"Karena kalau imun lemah bisa membahayakan keselamatan. Kalau positif dan dirawat di Wisma Atlet Jakabaring seperti saya saat itu, sebenarnya saya enggak ada gejala apa-apa tapi lebih banyak cemas aja," kata ER.
Cemas ini karena dia harus menginap selama 17 hari di wisma atlet dan berpisah dengan anak dan suaminya.
"Saya kan enggak pernah lama jauh dari anak dan suami, pokoknya campur aduk perasaan saya. Apalagi setelah dinyatakan sembuh, belum mendapat cercaan dari tetangga bukan saya aja tapi suami juga terkena imbas," katanya.
Keluar dari wisma atlet Jakabaring, ia tidak langsung kerja tapi isolasi mandiri dulu selama 14 hari.
"Setelah isolasi mandiri saya bekerja seperti biasa dan alhamdulillah teman-teman tidak menjauhi saya malah justru mendukung," jelasnya.
Berita sebelumnya, ER dinyatakan positif Covid-19 oleh Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah Palembang beberapa waktu lalu.
Dimana sebelumnya sempat melakukan hasil swab pada 14 Mei dan hasilnya keluar pada, Selasa (26/5/2020) lalu.
ER menceritakan, sebelum tes swab ia sempat menjalani Rapid test pada 12 Mei 2020. Meski dinyatakan positif covid-19 namun tubuhnya sehat, tanpa gejala covid-19.
Kronologi terpaparnya ER, bermula dari ibu (orangtua) yang sudah lebih dulu dinyatakan positif covid-19.
