Banyak Bunga Sakura, Objek Wisata Berkonsep Alam Ini Ada di Gandus Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bertambah lagi satu lokasi wisata di kawasan Gandus Palembang yang sebelumnya sudah memiliki objek wisata religi.

Mengedepankan konsep wisata alam dan mengadopsi negeri sakura.

Di lokasi wisata berkonsep alam dengan mengadopsi negeri Sakura, Jepang, pengunjung tidak hanya bisa bersantai dan menikmati suasana alam dan tiupan angin sepoi-sepoi melainkan juga bisa berselfie ria.

Bertempat di Jalan Amin Fauzi Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang dekat Dinas Perikanan Kota Palembang, tempat wisata ini mengedepankan konsep bersantai bersama keluarga dan juga nongkrong.

Pengelola Lembah Sakura Gandus, Zahanun menuturkan, tempat wisata Lembah Sakura Gandus Palembang ini baru dibuka tanggal 16 Agustus 2020 lalu.

Di lokasi ini, sudah disiapkan lokasi selfi, memacing, makan di tempat dan juga bisa karaokean.

"Kami mengedepankan konsep Jepang. Sehingga kami menata tempat ini dengan banyak bunga sakura buatan. Muncul ide untuk membuat tempat wisata ini saat datang ke Lampung. Disana ada bukit sakura. Jadi, kami berpikir dengan lahan yang ada kenapa kami tidak membuat lembah sakura karena ada di rawa," katanya ketika ditemui Tribunsumsel.com, Kamis (1/10/2020).

Konsep wisata alam memang sudah dipikirkannya sekitar 3 tahun lalu. Namun, belum bisa dikerjakan karena ingin mencari konsep yang lebih khusus agar dapat menarik minat pengunjung untuk datang.

Terlebih, Zahanun yang suka bertanam aglonema menjadi salah satu alasan untuk ya membuka tempat wisata alam. Didukung sang suami yang bisa membuat dekorasi bernuasa alam, sehingga hal tersebut semakin menguatkan dirinya untuk membuka tempat wisata alam bernuansa Jepang dan alam.

Tak hanya tanaman aglonema dan juga bunga sakura buatan, di lokasi ini juga sudah ditanam berbagai tanaman buah-buahan seperti lengkeng, rambutan, durian, mangga, buah naga dan lainnya.

Lokasi yang bagus untuk selfie, di sini juga bisa menyewa baju kimono untuk berfoto laiknya berada di negeri matahari terbit. Tak hanya itu saja, lokasi ini juga tengah dipersiapkan untuk permainan anak serta perahu bebek kedepannya.

Untuk masuk ke lokasi ini terbilang sangat terjangkau. Pengunjung hanya dikenakan tarif masuk Rp 5.000 per orang. Untuk anak di bawah lima tahun, tidak dikenakan tarif sama sekali.

"Kami juga menyiapkan berbagai makanan dan minuman. Untuk tarif makanan, hanya Rp 15 ribu seperti pindang. Untuk minuman semuanya kami patok tarif Rp 5000. Bukanya setiap hari dari pukul 08.00 hingg pukul 18.00," jelasnya.

Bagi yang senang memancing, di sini ada beberapa spot pancing dan tinggal memilih ikan yang akan dipancing. Ikan yang bisa dipilih ikan patin, nila atau gurame, mas dan lainnya.

Bagi pemancing, tidak dikenakan biaya masuk. Hanya saja, ikan yang sudah dipancing akan ditimbang dan dihitung per kilogram. Disini juga, bisa meminta memasak ikan untuk hasil memancing secara gratis setelah membayar ikan yang sudah dipancing.