Usai Lini Depan, Muba Babel United Bakal Rekrut Pemain Bintang Untuk Lini Belakang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Muba Babel United semakim mempertajam lini serangnya guna mengarungi restart Liga 2 2020.

Teranyar, tim berjuluk Laskar Ranggonang tersebut merekrut gelandang sayap Titus Bonai, dan penyerang Teja Ridwan untuk memperbaiki lini depan.

Sebelumnya, tim Laskar Ranggonang juga telah merekrut Airlangga Sucipto yang berposisi sebagai penyerang, dan gelandang serang Ichsan Kurniawan.

Aktif berburu amunisi baru untuk memperkuat daya gedor, Muba Babel United justru sedikit kendor dalam urusan perburuan pemain di lini bertahan.

Klub yang bermarkas di Stadion Serasan Sekate itu tercatat, hanya merekrut Godstime bek, Euseloka Olisa dan wing back Akbar Zakaria.

Menanggapi kondisi tersebut, Pelatih Kepala MBU, Bambang Nurdiansyah menyebut, proses perekrutan pemain bergantung pada keperluan tim yang berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh.

"Yang pasti perekrutan pemain itu berdasarkan kebutuhan tim, di sektor mana yang perlu kita tambah, jadi perekrutan pemain itu disesuaikan dengan keperluan tim," bebernya.

Meskipun demikian, Head Coach berusia 59 tahun itu merasa masih kekurangan pemain untuk mengisi sektor pertahanan tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin tersebut.

Namun, eks Pelatih PSIS Semarang tersebut, tetap akan memaksimalkan para pemain bertahan yang ada di timnya untuk sementara ini.

"Kalau dibilang cukup ya masih kurang, tetapi untuk sementara ini kita maksimalkan pemain belakang yang ada," kata Bambang Nurdiansyah,

Dikatakan pelatih gaek itu, dirinya tidak menutup kemungkinan untuk menambah jumlah para pemain bertahan untuk memperkokoh tembok pertahanan tim Laskar Ranggonang.

Klub hasil merger dengan Babel United tersebut, masih membuka peluang untuk para pemain bertahan yang memiliki kemampuan lebih baik dibanding defender yang dimiliki MBU saat ini.

"Kita tidak menutup kemungkinan nantinya kalau ada pemain belakang yang mau bergabung dan melebihi kemampuan pemain yang sudah ada sekarang, ya kenapa tidak," jelasnya.