Elemen Data Tidak Lengkap, Puluhan Penghuni Rutan Baturaja Terancam Tidak Bisa Memilih Saat Pilkada

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Setidaknya 85 dari 183 warga binaan yang menghuni rumah tahanan (Rutan) Baturaja yang memiliki hak suara dipastikan tidak bisa memilih pada Pilkada Serantak Tahn 2020.

Hal ini disebabkan mereka tidak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Komisioner KPU Bidang Perencanaan Data dan informasi Rahmad Hidayat menjelaskan, Rutan Baturaja sudah mendata dan 183 data penghuni rutan berhak memilih . Namun, dari jumlah itu hanya 98 orang yang data elemennya lengkap maksudnya memiliki NIK yang terdaftar di Disdukcapil OKU.

"Yang bisa masuk ke DPS hanya 98 orang itu setelah kami cek," kata Rahmat.

Dikatakan Ramhat saat ini pihaknya masih berkoordinasi ke Disdukcapil OKU. Rahmad ditemui usai acara uji publik Daftar Pemilih Sementara (DPS) .

Dijelaskan Rahmat, di Rutan Baturaja, banyak elemen datanya tidak lengkap. Untuk yang lain tidak terlalu ada persoalan. Kalau Rutan Baturaja menyampaikan tidak lengkap,KPU OKU akan proyeksikan DPSHP dan koordinasi dengan Disdukcapil.

Di kesempatan itu Rahmat menjelaskan uji publik DPS ini melibatkan PPK dan saat ini setiap PPS sudah membuka posko pengaduan.

Uji publik ini mendorong partisipasi warga, sebab DPS mencapai 258.543 orang, untuk DPT bisa bertambah hingga penetapan DPT. Sejauh ini sudah ada masyarakat yang datang ke PPS duntuk dimasukkan daftar pemilih tetap.

Lebih jauh Rahmad menyaramkan agar masyarakat juga ikut berpartisipasi mengecek apakah sudah terdata di http://lindungihakpilihmu.kpu.id

Kepala Rutan Baturaja Kepala Rutan Baturaja Royhan Al Faisal, AmdIP SH MH melalui Mirullah Kasubsi Pelayanan Tahanan membenarkan mereka telah menyerahkan data sebanyak 183 orang penghuni rumah tahanan yang mempunyai hak pilih, namun jumlah itu sendiri kata dia bisa bertambah jelang pelaksanaan pilkada.

"Jadi kalau jumlanya 183 orang memang kami sudah menerima informasi banyak yang tidak terdata NIK nya hanya 98 dari jumlah itu. Setelah kami melakukan pengecekan lagi sampai saat ini 120 orang yang sudah tedata," jelas Mirullah.

Dia berharap penghuni rutan Baturaja bisa mendapatkan hak pilihnya pada pesta Demokrasi ini .