Berita Viral
Cerita Rian Driver Ojol Ganteng Asal Palembang, Bekerja Sambil Bawa Anak yang Viral
M Rian Saputra (20) bersama Muhammad Aulia yang masih berusia 2 tahun 8 bulan merupakan ojol bersama anaknya yang viral melalui video Tiktok tersebut
Penulis: Shinta Dwi Anggraini |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kisah seorang ojek online (ojol) ganteng yang bekerja sembari membawa anak kecilnya, beberapa hari ini viral di sosial media.
Rupanya ojol itu tinggal di Palembang.
M Rian Saputra (20) bersama Muhammad Aulia yang masih berusia 2 tahun 8 bulan merupakan ojol bersama anaknya yang viral melalui video Tiktok tersebut.
"Iya, itu saya dan anak saya di video viral itu," ujar Rian saat diwawancarai Tribunsumsel.com, Minggu (27/9/2020).
Rian yang memutuskan untuk menikah muda diusia 17 tahun bersama istrinya itu, mengaku sama sekali tidak menyangka dirinya akan viral di sosial media.
Memang sudah lebih dari satu bulan ini dia bekerja mencari orderan sembari membawa anak semata wayangnya tersebut.
Sebab tak ada pilihan lain yang bisa dilakukan.
Rian harus mengelilingi sejumlah tempat untuk bisa mendapat orderan.
Sedangkan Ranti (21), istrinya sudah satu bulan terakhir bekerja di salah satu tempat laundry di Palembang.
Sementara sang anak tidak mau dititipkan bersama kakek dan neneknya yang tinggal di kawasan belakang taman makam pahlawan.
Tempat dimana Rian dan istrinya juga tinggal saat ini.
"Rutinitas pagi saya sekarang ini, antar istri berangkat jam 07.30, setelah itu langsung lanjut keliling. Ya itu tadi, sejak istri kerja, anak sama saya. Baru pulang ke rumah setelah ibunya pulang. Ya bisa 10-12 jam di jalan sama saya," ujar pemilik akun @riansapm tersebut.
Awalnya, Rian mengaku tak nyaman harus bekerja sembari membawa anak.
Sang anak pun awalnya juga sempat rewel ketika harus berdiam di suatu tempat saat menunggu orderan datang.
Sering berjalannya waktu, lama kelamaan keduanya sudah mulai terbiasa satu sama lain hingga akhirnya Rian mengaku sudah tidak ada kendala yang dihadapinya.
"Alhamdulillah anaknya tidak rewel, justru kalau diantar pulang dia nangis. Jadi saya juga menikmati kerja sambil bawa anak," ujar Rian seraya tersenyum.
Namun dibalik senyum ramahnya, ternyata Rian menyimpan cerita sedih dari kondisi yang dialaminya saat ini.
Sama seperti ojol kebanyakan, pria yang berasal dari kabupaten Banyuasin ini juga terkena dampak dari pandemi covid-19.
Penghasilannya sangat merosot tajam.
Bahkan Rian sampai harus menjual handphone miliknya yang selama ini digunakan untuk mencari nafkah sebagai seorang ojol.
Tak ada pilihan lagi katanya, sebab saat itu orderan yang diterima hanya 2 atau 3 saja dalam satu hari, dirasa tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Maka untuk kembali menjadi ojol, saat ini Rian menggunakan handphone yang dipinjam dari temannya.
"Saya sempat berhenti ojek selama satu bulan karena handphone saya jual untuk biaya makan. Jadi memang sempat nganggur. Itulah kenapa istri saya cari kerja dan Alhamdulillah dapat di tempat laundry itu," ujarnya.
"Handphone ini pinjam sama teman. Untung ada yang baik sama saya. Paling untuk bayar jasa, ya saya kasih uang. Tapi tergantung orderannya, kalau ramai saya kasih (uang), kalau sepi ya tidak saya kasih," sambungnya.
Rian berharap kondisi seperti ini bisa segera ia lewati.
Ia berharap orderan kembali ramai agar bisa segera membeli handphone baru untuk mempermudah dalam mencari nafkah untuk keluarga kecilnya.
"Iya, saya berharap kondisi saat ini bisa membaik dan wabah virus corona bisa segera berakhir," ujarnya.