Resmi ke Juventus, Nilai Transfer Alvaro Morata Mencapai Rp 3,3 Triliun Dalam 6 Tahun Berpindah Klub

TRIBUNSUMSEL.COM - Alvaro Morata melengkapi siklus transfernya musim panas ini dengan kembali memperkuat Juventus, yang merekrutnya pertama kali pada 2014.

 
Alvaro Morata menuntaskan kepindahan ke Juventus di bursa transfer musim panas ini sebagai pinjaman dari Atletico Madrid, Selasa (22/9/2020).

Penyerang asal Spanyol itu direkrut dengan ongkos pinjam 10 juta euro, plus opsi untuk kepemilikan permanen senilai 45 juta euro.

Juventus juga bisa memperpanjang masa pinjamnya dengan membayar ekstra 10 juta euro.

Bagi Morata, transfer ini merupakan comeback setelah dia memperkuat Juventus pada 2014-2016.

Pemain berusia 27 tahun itu masih terbilang seksi di bursa transfer karena perpindahannya melibatkan perputaran uang yang banyak di antara klub top.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, total akumulasi transfer Morata sejak direkrut Juventus dari Real Madrid 6 tahun silam mencapai 189 juta euro atau setara 3,3 triliun rupiah!

Bahkan, angka tersebut bisa meningkat melewati 200 juta euro jika Bianconeri mengaktifkan opsi pembelian permanen.

Pada 2014, Juve membayar 20 juta euro kepada Real Madrid untuk menggiring Morata disertai opsi pembelian kembali oleh Los Blancos senilai 30 juta.

Klausul buy-back tersebut dieksekusi Madrid guna memulangkannya ke Santiago Bernabeu pada 2016.

Hanya semusim kemudian, Madrid mengeruk cuan yang banyak dari hasil penjualan Morata ke Chelsea senilai 66 juta euro - rekor termahal The Blues saat itu.

Namun, harga mahal tak ditebus dengan penampilan ganas sesuai ekspektasi.

Morata dipinjamkan Chelsea ke klub masa kecilnya, Atletico Madrid, senilai 7 juta euro pada Januari 2019.

Atletico kemudian menebusnya secara permanen dengan membayar 56 juta euro kepada Chelsea pada Juli lalu.

Cuma dua bulan berselang, Morata dipingpong lagi ke Juventus dengan bea pinjam 10 juta euro.

Dengan akumulasi 189 juta euro dalam 6 tahun tersebut, berapa total gol yang dia buat?

Apakah sepadan dengan nilai mahalnya?

Kalau acuannya produktivitas pribadi, Morata maksimal hanya bisa menceploskan 15 gol di kancah liga domestik dalam semusim.

Jumlah itu dia bukukan untuk Real Madrid di Liga Spanyol 2016-2017.

Sebelumnya di periode pertama bareng Juventus, Morata mencetak 15 gol dalam 63 penampilan Liga Italia.

Tak sekali pun dia mencetak gol lebih dari dua digit dalam semusim di Serie A.

Di Chelsea, Morata juga hanya menggolkan 16 kali dalam 47 partai Liga Inggris.

Adapun dalam satu setengah musim di Atletico Madrid, Morata membikin 18 gol dalam 49 penampilan di Liga Spanyol.

Akan tetapi, statistiknya menjadi lebih baik jika menyertakan kinerja di pentas lain, seperti ajang piala domestik dan Liga Champions atau Liga Europa.

 Bersama 4 klub yang dia bela, Morata selalu berhasil meninggalkan riwayat kesuburan minimal 20 gol.

Masing-masing 27 gol di periode pertama untuk Juventus, mencetak 20 gol buat Real Madrid, 24 gol di Chelsea, dan 22 gol bersama Atletico.

Akhirnya, diperoleh angka total 93 gol yang dilesakkan Morata selama 6 musim ke belakang.

Artinya, rata-rata dia menceploskan 15,5 gol per musimnya di berbagai kompetisi.

Statistik Alvaro Morata sejak 2014

Juventus

2014-2015: 46 partai/15 gol
2015-2016: 47 partai/12 gol

Real Madrid

2016-2017: 43 partai/20 gol

Chelsea

2017-2018: 48 partai/15 gol
2018-2019: 24 partai/9 gol

Atletico Madrid

2018-2019: 17 partai/6 gol
2019-2020: 44 partai/16 gol