Bak Nangis Darah, Pinkan Mambo Ingat Kehidupan Saat Miskin, Eks Rekan Maya : Itu Keajaiban Tuhan

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi Pinkan Mambo (39) pernah berada dititik terpuruk ketika kembali ke Indonesia. Sebelumnya ia bersama suami hidup mapan di Amerika Serikat.

Saking susahnya, Pinkan Mambo pernah dikejar-kejar debt collector ketika baru membangun kehidupan di Indonesia. Untuk bertahan hidup, ia berjualan pisang goreng.

Steve Wantania, suaminya, juga sudah memiliki pekerjaan dan penghasilan yang baik.

"Kita merintis lagilah di Indonesia. Puji Tuhan sekarang sudah kaya raya.

Aku sudah sukses dan suami sudah sukses juga," yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2020) bersama suami.

Steve Wantania, suami Pinkan Mambo mengaku bahagia bisa melewati masa sulit bersama dengan Pinkan ketika kembali ke Indonesia.

Steve menegaskan, ia dan mantan personil Ratu itu tak mau lagi melihat kebelakang akan kesulitan hidup mereka.

Hanya ingin berusaha mempertahankan apa yang sudah diraihnya saat ini.

"Ke depannya kita gimana caranya kita ya lebih bagus lagi lebih berhasil lebih sukses lagi," ucap Steve Wantania.

Pinkan menilai kalau kesuksesan ia dan sang suami, karena keteguhan Steve yang tak mau ditolong siapapu dan berusaha sendiri meraih kesuksesan.

"Bangga lihat perjuangan kami walaupun memang menangis darah sih.

Tapi bangga melihat aku yang sudah sukses, maksudnya bangga kok aku bisa kuat melewati semua itu," jelas Pinkan Mambo.

"Nah dengan perjuangan sih, gak langsung kuat. Ngelewatin suka duka dan susah, susah banget bertahun-tahun," tambahnya.

Wanita bernama lengkap Pinkan Ratnasari Mambo itu menilai kalau kesuksesan hidup ia dan suami saat ini semua karena memang takdir dari Tuhan YME.